Pernikahan Anggota Radar Bangsa Rikcy & Mery Anggi Saftri, Ngundang Om. Monika.

Detikkasus.com | Pernikahan adalah sakral. Mempunyai risiko hukum yang memungkinkan terjadi pengharaman pada waktu yang tidak disadari.

Tonton Videonya: Pernikahan Anggota Radar Bangsa Rikcy & Mery Ngundang Om. Monika.

https://youtu.be/ePP05QRiiNw

Hari ini sabtu juli 2018 Rikcy & Mery Anggi Saftri telah melangsungkan sebuah pernikahan, Acara Pernikahan kali ini Rikcy Anggota Media Radar Bangsa & Detik Kasus mendapatkn Mery mengundang Om. Monita dari Mranggen Demak – Jawa Tengah, acara di mulai pukul 10.00 Sampai dengan selesai.

Pasangan Pengantin Lelaki Rikcy mendapatkan Mery Anggi Saftri, sengaja mendatangkan hiburan Om. Monita guna menyambut kedatangan tamu tamunya.

Saat di Konfirmasi, Tujuan pasangan lelaki berumah tangga adalah sakinah mampu membuat rumah tangga sakinah mawadah warohmah.

Didalam Islam telah di jelaskan: Sakinah, mawaddah, wa rahmah: Kalau sudah menikah pasti semua suami istri menginginkan pernikahan yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.

Makna atau Arti Kata Sakinah memiliki arti kedamaian, tenang, tentram, dan aman. Asal mula kata ini berasal dari Al-Qur’an surah 30:21 (Ar-Rum), yang mana pada ayat ini tertulis “Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang”. (Arti ini hanya saya kutip sebagian).

Baca Juga:  DETIK KASUS JAWA TENGAH | Jaga Persaudaraan & Kekompakkan Kunci Sukses Tugas Yang Akan Datang.

Pengertian dan Penjelasan Arti Sakinah, Mawaddah, Warahmah Keluarga yang sakinah, mawaddah, dan wa rahmah.

Makna kata sakinah dalam pernikahan tersebut dapat diartikan sebagai seorang laki-laki dan istri harus bisa membuat pasangannya merasa tentram, tenang, nyaman dan damai dalam menjalani kehidupan bersama supaya sebuah rumah tangga bisa langgeng.

Dalam membuat rumah tangga yang langgeng dibutuhkan sebuah iman dan ikatan hati yang kuat yakni berupa kesetiaan.

Yang dimaksud setia tersebut adalah selalu menerima setiap saat dan apa adanya, baik seperti pada saat memiliki wajah jelek, pangkat yang tinggi, banyak uang atau tidak memiliki uang sama sekali.

Jika beberapa tahun hubungan sudah bisa berjalan dengan baik dan dalam pernikahan tersebut terasa nyaman dan tentram maka insyaallah hubungan itu terlaksana dengan sakinah, tapi jika sebaliknya maka hubungan itu bisa dikatakan belum sakinah.

Baca Juga:  Ditemani Segelas Teh Dan Kue Suguhan Warga, Bhabinkamtibmas Sampaikan Pesan Kamtibmas

Makna atau Arti Kata Mawaddah
Mawaddah merupakan satu kata yang sering ikut terucap bersama ketika berbicara masalah sakinah.

Mawaddah dalam bahasa Indonesia bisa diartikan cinta atau sebuah harapan. Kata ini juga ada pada Al-Qur’an surah 30:21 (Ar-Rum), yang mana pada ayat ini tertulis “Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang”. (Arti ini hanya saya kutip sebagian).

Ketika menjalin sebuah pernikahan, cinta adalah hal utama yang harus ada padanya. Ketika hubungan sudah berjalan dan mendapatkan rasa nyaman, saat itu juga cinta yang sudah ada akan tumbuh menjadi cinta yang semakin besar dan kuat. Adanya cinta itu akan sangat bermanfaat dalam kehidupan kedua pasangan.

Rasa cinta tersebut sangatlah indah, banyak dari sebagian orang yang sedang merasakan cinta mereka lupa akan segalanya, mereka akan berbunga-bunga. Seperti yang sering dikatakan oleh banyak orang bahwa cinta itu bisa buta.

Buta cinta itu lupa segala sesuatu karena indahnya cinta, Dan Makna atau Arti Kata Wa Rahmah, Sementara itu Wa rahmah tidaklah jauh dari kata sakinah dan mawaddah. Pasalnya ketiga kata ini memiliki sebuah hubungan yang saling berkaitan. Wa rahmah dalam bahasa Indonesia dapat diartikan “dan kasih sayang”.

Baca Juga:  Karya Bakti Koramil 0824/14 Panti bantu Masyarakat Buat Jalan jalan sawah

Kata wa rahmah sendiri juga ada pada Al-Qur’an surah 30:21 (Ar-Rum), yang mana pada ayat ini tertulis “Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang”. (Arti ini hanya saya kutip sebagian).

Dalam menjalin hubungan keluarga, rasa kasih sayang merupakan inti dari banyak faktor yang harus ada, dengan adanya rasa kasih sayang, keluarga tersebut bisa menjadi lebih harmonis dan memperoleh sebuah kebahagiaan yang mana kebahagiaan itu akan menjadi benteng yang dapat memperkuat hubungan agar ketika setiap kali ada rintangan atau hambatan menerjang, rintangan atau hambatan itu dapat dengan baik dan mudah terselesaikan, tepatnya tanpa menimbulkan sebuah perselisihan yang dapat berakibat fatal. Acara pernihakan berlangsung meriah. (Tim Detik kasus jateng).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *