Labuhanbatu l Detikkasus.com – Untuk perluasan lokasi parkir kaum muslimin Masjid Al-Ikhlas, warga Lingkungan Sukadame Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, ternyata antusias bergotong royong masih sangat tinggi.
Menurut Syahbudin Sagala Ketua Panitia Perluasan Tanah BKM Al-Ikhlas, “Gotong-royong ini kita lakukan bersama adalah untuk memikirkan, lokasi parkir kendaraan saat kita secara bersama sholat Idul Fitri yang tidak lama lagi”. Minggu (12/2/2023).
Ditahun yang sebelumnya memang belum bisa kita lebarkan lokasi parkir walau sepadat apapun, sebab masih terbilang beberapa bulan ini kita dapat perluasan tanah. Alhamdulillah Pak H. Dr., Patut Ritonga pemilik tanah mau mengasih itu dengan harga keluarga untuk keperluan masjid Al- lkhlas.
Semoga Infak dari keseluruhan masyarakat Lingkungan Sukadame dan termaksud dari keluarga Pak H. Dr., yang sudah mau berinfak, untuk keperluan biaya perluasan tanah Masjid Al-Ikhlas, “dapat sebagai pembuka pintu rezeki baginya sama seperti keadaan seorang petani yang menabur benih sampai tumbuh dengan subur”.
Syahbudin Sagala menuturkan, “Jika sudah atas kehendak Allah SWT untuk memudahkan rezeki hambanya, tidak ada yang tidak mungkin sebab Allah SWT itu adalah maha segalanya. Tentang infak sudah dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 261”, bahwa
“Dengan ikhlas mengeluarkan harta di jalan Nya seorang hamba tidak perlu khawatir akan kekurangan rezeki, karena Allah SWT sudah berjanji akan memberikan rezeki jika hambanya tersebut berinfak. “Mengenai infak sudah dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 261”.
Tentang infak adalah segala macam bentuk pengeluaran, baik untuk kepentingan pribadi, keluarga, ataupun yang lain, dan Allah memerintahkan hambaNya untuk berinfak, demi kemaslahatan umat dari rezeki yang telah diberi, karena hakikatnya, seluruh harta seorang muslim adalah milikNya.
Kemudian sesuai dengan Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 262 sudah sangat jelas bahwa, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka yang menjalankan infaq dan tidak juga mereka bersedih hati. Sesuatu amalan yang didasari keikhlasan semata mencari ridha Allah lah yang akan diterima dan diberi ganjaran olehNya.
Dari buku tafsir ayat-ayat perumpamaan masalah aqidah dan akhlak, mengandung makna bahwa seorang muslim yang menafkahkan atau menginfakkan hartanya di jalan Allah, maka Allah akan berikan balasan atas amalannya dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda.
Kalau saya kutip dari, Imam Bukhari, Ahmad, dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda dengan menyampaikan firman Allah:
أنفق يا ابن آدم ينفق عليك
Artinya: “Berinfak lah, niscaya Aku akan menafkahi mu”. (HR Bukhari, Ahmad & Ibnu Majah). Ujar Syahbudin Sagala Ketua Panitia Perluasan Tanah BKM Al-Ikhlas, di sela antusias warga saat bergotong royong membuat pagar, sekaligus persiapan keperluan sholat Idul Fitri nanti.
Dan semoga antusias gotong royong ini tetap bisa berjalan selain itu dapat menjadi bentuk pahala berlipat ganda untuk ibu-ibu yang sudah mau mengantar minuman atau makanan ringan, sebagaimana yang ada di “QS Saba: 39” (“Barang apa saja yang kamu nafkah kan, maka Allah akan menggantinya dan dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya”). Sebut Syahbudin Sagala.
Awak media bertanya apakah sudahkah lunas terbayar tentang biaya perluasan tanah Masjid Al-Ikhlas dan saat itu Syahbudin Sagala menuturkan. “Belum, masih agak lumayan banyak sehingga untuk saat ini masih berharap, adanya kaum muslimin memberi infaknya melalui Rekening Bank Sumut nomor; 21002030112626 atas nama BKM Al-Ikhlas”.
Luasnya 1628 M² waktu itu harganya Rp; 325.000.000, dan teryata sudah dikurangi Pak H. Dr., Patut Ritonga harganya semata untuk infak. Dan kalau mengenai perlunya transparansi kita dari panitia selalu perluasan tanah BKM Al-Ikhlas selalu siap terbuka, sehingga kita juga menyediakan tempat diskusi sebagaimana mestinya. Sebut Syahbudin Sagala.
(J. Sianipar).