Detikkasus.com | Jambi, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengajak masyarakat untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa dalam menghadapi semua pergumulan dalam kehidupan. Fachrori menyatakan, dengan iman dan taqwa yang kuat, akan bisa menghadapai semua permasalahan hidup dengan bijaksana. Ajakan tersebut disampaikan Fachrori dalam Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 2018/1439 H, yang digelar di Masjid Agung Al-Falah Jambi, Kota Jambi, Kamis (26/4).
Hadir dalam acara tersebut Prof. KH. Syukron Ma’mun (pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta) para pegawai lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, para tokoh masyarakat, alim ulama, cerdik pandai, dan lainnya.
Fachrori Umar mengatakan bahwa rangkaian peristiwa Isra’ Mi’raj adalah sebuah peristiwa Maha Besar yang kejadiannya tidak bisa dijangkau dengan akal dan pikiran serta tak bisa terpecahkan dengan ilmu pengetahuan semata. “Perjalanan Nabi Muhammad SAW ini, hanya bisa kita pahami dengan keimanan,” ujar Fachrori.
“Bagi umat muslim, perjalanan malam ini merupakan sebuah titik tolak rangkaian ibadah kaum muslimin hingga kini. Karena lewat Isra’ Mi’raj ini lah, turun perintah sholat. Sebuah perintah yang akan membentuk keimanan yang kuat serta terbentuknya disiplin pada pribadi masing-masing umat muslim,” jelas Fachrori.
Fachrori juga menyampaikan hikmah yang terkandung dalam Isra’ Mi’raj adalah untuk mencapai suatu keberhasilan di dalam setiap usaha yang dilakukan. “Kita harus selalu menyiapkan diri guna menghadapi tantangan melalui peningkatan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dengan keimanan dan ketakwaan inilah kita akan dapat memahami, mengerti, dan tabah dalam menghadapi setiap cobaan,” ungkap Fachrori.
Fachrori berharap melalui peringatan Isra’ Mi’raj dapat menyadari dan tidak membuat pemikiran sepihak dan tidak mengabaikan kepentingan masyarakat serta meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT.
Sebelum mengakhiri sambutan, Fachrori berpesan agar seluruh masyarakat terus memelihara persatuan dan kesatuan, yang sangat diperlukan dalam menjaga situasi pembangunan yang kondusif.
“Semoga dengan situasi yang kondusif tersebut, Jambi yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil, dan Sejahtera (TUNTAS), Negeri yang Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafur dapat kita wujudkan bersama,” pungkas Fachrori.
Prof. KH. Syukron Ma’mun dalam tausiahnya pada intinya menekankan untuk meningkatkan kualitas keimanan, hal yang senada dengan yang dikemukakan oleh Fachrori Umar. Hms
