Demi terwujudnya Santri yang Peduli dengan Umat dan Berjiwa Nasionalisme –
Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Jombang, detikkasus.com – Dalam rangka Memperingati Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November,Pondok Pesantren Attadzib dengan Yayasan Pendidikan Ihsanniat mengadakan Mujahadah Usbu’iyah yang bertujuan mendoakan Para Pahlawan yang telah berjuang demi terwujudnya kemerdekaan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).(9/11/2017)
KH,Achmad Masruh dalam tausyiahnya dihadapan Ratusan Santriwan dan santriwati yang Hadir diacara Mujahadah Usbu’iyah menuturkan bahwa Sebagai Santri Pondok harus menghargai dan menghormati Jasa Para Pahlawan yang sudah berjuang bertaruh nyawa dalam memerdekakan negara Tercinta ini,mereka tidak takut Mati demi terwujudnya Kemerdekaan ,dan para Pahlawan Kemerdekaan dulu banyak diantaranya adalah dikalangan para Santri dan Ulama yang ikut berjuang membela Tanah air.
“Dan sebagai Wujud dari rasa terima kasih kita Kepada Para Pahlawan,kita sebagai Generasi Penerus harus bisa menghargai dan menghormati jasa para Pahlawan dengan cara Belajar lebih Giat lagi dan sungguh sungguh supaya bisa menjadi Santriwan maupun Santriwati yang bermanfaat dan berguna bagi Bangsa dan negara agar Santri yang Belajar Pendikan Agama dan Formal bisa Peduli terhadap Sesama Umat dan berjiwa Nasionalisme dan Intelektual Wali” tuturnya.
KH,Achmad Masruh Menambahkan bahwa Makna dari yang Dilakukan para Pejuang dalam membela tanah air bisa menjadi inspirasi dan suri tauladan buat para Santri agar Para Santri lebih semangat dalam menimba Ilmu dunia maupun Akhiratnya di Pondok Attahdzib,Karena disinilah tempat menimba ilmu seluas luasnya selama jauh dari Orang tua maupun sanak Saudara.
“Santri yang ada disini adalah Pejuang untuk Keluarga dan Pejuang bagi semua Umat di Era sekarang ,maka dari itu berjuang Dan bersungguh2lah dalam menimba Ilmu dan Berkarya,Jangan bermalas malasan agar bisa menjadi manusia yang berguna bagi Keluarga,bangsa dan tanah Air”Pungkas KH achmad Masruh atau yang lebih akrab dipanggil Gus Ruh.// (Qoiri,Ag).