KUBU RAYA I Detikkasus.com – Polres Kubu Raya hadiri pelaksanaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/ 2022 M melalui via Zoom yang diadakan oleh Mabes Polri dengan tema “Dengan Aktualisasi Ketauladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Wujudkan Polri yang Presisi”.
Siraman rohani yang di gelar Mabes Polri ini bertujuan memberikan motivasi kepada personil Polri untuk meneladani akhlak dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dalam pelaksanaan tugas Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehari – hari.
Tampak hadir Aula Mapolres Kubu Raya Jalan Mayor Alianyang Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kalbar, Waka Polres Kubu Raya Kompol Priscilla Oktaviana.,S.I.K., Kabag SDM Polres Kubu Raya Kompol Bradanata Sembiring.,S.H.,M.H., Kabag Ops Polres Kubu Raya AKP Dwi Dyo Priyantoro, PJU Polres Kubu Raya, Kades Durian Kecamatan Ambawang Fauzi, Tokoh Agama, dan Personil, PNS Polres Kubu Raya.
Seperti kita ketahui bersama untuk situasi di Indonesia sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja, karena perkembangan global yang penuh tidak kepastian hal ini menjadi tantangan kita bersama untuk dihadapi dengan Ikhtiar dan doa, kata K.H. Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq dalam ceramahnya.
“ dengan kekuatan Ikhtiar dan doa, kita bisa melewati tantangan global Pandemic Covid-19, juga berkat kerja keras dan persatuan kita bersama, sehingga Indonesia mampu melewati serta tercepat mengendalikan Covid-19 dan mampu melaksanakan Vaksinasi terbanyak, hal tersebut karena kita bersatu dengan mengesampingkan perbedaan Agama, ungkapnya, Selasa (18/10/22).
Dampak perang Rusia dan Ukraina yang sampai saat ini belum tampak akan berakhir juga berdampak pada krisis pangan, krisis energi, krisis ekonomi dan apabila tidak hati-hati akan berdampak pada krisis sosial, ada 66 Negara masuk dalam kategori rentan, dengan 345 juta orang menderita kekurangan pangan akut.
“Perekonomian Indonesia kita masih diberikan nikmat oleh Allah SWT dan hal ini tentunya wajib kita syukuri, dan kita tidak boleh lengah malah harus semakin waspada, khususnya anggota Polri perlu kearifan rekan-rekan dalam menghadapi masyarakat, bagaimana Polri memiliki Signs Of Crisis dan berada sebagai penengah di Masyarakat, mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan dan menjauhkan diri dari perbuatan yang merugikan Polri, sebutnya.
“Ibarat Emas, Polri saat ini sedang menghadapi pemurnian untuk menjadi emas 24 Karat, saya berharap teman-teman semuanya menjadi bagian dari emas 24 Karat tersebut, dalam kesempatan ini tentunya suri tauladan yang baik dari Nabi Muhammad SAW yaitu 4 sifat utama Nabi Muhammad SAW harus melekat dalam keseharian anggota Polri agar selamat, tauladani sifat Nabi agar Polri dapat menjadi Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat serta penegak hukum yang baik, terangnya.
Selanjutnya Gus Muwafig dalam siraman rohaninya mengingatkan, Tinggalkan gaya kehidupan yang tidak layak, gaya hidup Hedonis harus di tinggalkan, kita harus dapat menyesuaikan kondisi yang ada sehingga kita harus duduk sama rata, berdiri sama tinggi, menjadi Polri bukan semata-mata untuk mencari jabatan tapi jadikan sebagai cara untuk mengabdi.
Dalam kesempatan ini kami meyakini perlu doa, dukungan, suport, sinergitas dari seluruh elemen agar Polri dapat kokoh berdiri ke depan sehingga sinergitas dan soliditas Polri harus di tingkatkan untuk menciptakan bangsa yang besar dan mampu mewujudkan kepentingan masyarakatnya menuju Indonesia Emas, tangan-tangan tidak terlihat dari Allah SWT akan membimbing kita melewati seluruh tantangan tersebut, tutup ceramah Gus Muwafig dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/ 2022 M.
( Hadysa Prana )
Sumber : Humas Polres Kubu Raya Polda Kalbar