Detikkasus.com | Madiun – Bertempat di halaman pendopo ronggo djoemeno terlaksana upacara peringatan hari sumpah pemuda ke-90 dan HUT provinsi jawa timur ke-74, senin 28/10/2019.
Bupati madiun H. Ahmad Dawami sebagai inspektur upacara membacakan sambutan dari kementerian pemuda dan olahraga RI. Dalam sambutannya mengatakan, Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor pemuda untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga keutuhan NKRI.
Hari Sumpah Pemuda ke-90 kali ini mengambil tema “bersatu Kita maju”. tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.
Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa. pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi, sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya, serta daya saing, namun pada sisi yang lain, perkembangan ini mempunyai dampak negatif informasi yang bersifat destruktif, mulai dari pornografi, narkoba.
Pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme sudah masuk dengan mudahnya. Apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara. pemuda yang karakter tangguh adalah pemuda yang bekerja memiliki karakter moral dan karakter kinerja pemuda yang beriman dan bertakwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan tuntas.
Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan yang mumpuni serta harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam Kancah internasional.
Tema “Bersatu Kita Maju” sesungguhnya diperuntukkan seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena ditangan pemudalah Indonesia bisa lebih maju.(Handri/Anang Sastro).