Detikkasus.com | Tuban – Bupati Tuban, H. Fathul Huda bersama Wabup Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., dan Forkopimda Tuban mengikuti Upacara Virtual Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020, Kamis (01/10/2020) di Pendopo Krido Manunggal Tuban.
Upacara yang dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo disiarkan dari Kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Seluruh rangkaian peserta upacara menerapkan protokol kesehatan, diantaranya menggunakan masker dan menjaga jarak.
Kepada awak media, Komandan Kodim 0811/Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon, S.E., M.I.Pol., menyampaikan upacara hari Kesaktian Pancasila untuk memperingati momen peristiwa G30S yang menewaskan para jenderal pada 1965 silam. Tujuh martir tersebut kemudian disematkan gelar Pahlawan Revolusi.
“Peringatan hari Kesaktian Pancasila menjadi momen refleksi atas kejadian di masa lalu,” ungkapnya.
Dandim juga menyatakan pada tahun 1965 muncul pihak yang mencoba merongrong dan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi yang lain.
Pengalaman di masa lalu harus menjadi pembelajaran bagi generasi penerus untuk waspada terhadap upaya pembelokan dan menggantikan ideologi bangsa Indonesia.
“Upaya semacam itu akan selalu ada karenanya harus berhati-hati dan waspada,” sambungnya.
Lebih lanjut, Dandim menerangkan perlu ada langkah antisipatif untuk mencegah masuk paham-paham baru yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. Sebagai generasi penerus bangsa, dapatnya mempelajari sejarah agar kian menumbuhkan nasionalisme.
Dandim Tuban berpesan agar sikap kritis generasi muda hendaknya dilandasi dengan pondasi agama, nasionalisme, dan ideologi Pancasila yang kuat. Sikap kritis generasi bangsa merupakan aset yang harus diarahkan sesuai kepribadian luhur bangsa Indonesia.
“Sehingga akan membawa manfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Tuban,” tuturnya. (Imm/mct)