Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2020, Ini Pesan Dandim Tuban

Kamis, 1 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Tuban – Bupati Tuban, H. Fathul Huda bersama Wabup Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., dan Forkopimda Tuban mengikuti Upacara Virtual Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020, Kamis (01/10/2020) di Pendopo Krido Manunggal Tuban.

Upacara yang dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo disiarkan dari Kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Seluruh rangkaian peserta upacara menerapkan protokol kesehatan, diantaranya menggunakan masker dan menjaga jarak.

Baca Juga:  Kring Serse Upaya Preemtif, Preventif dan Represif Kriminalitas

Kepada awak media, Komandan Kodim 0811/Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon, S.E., M.I.Pol., menyampaikan upacara hari Kesaktian Pancasila untuk memperingati momen peristiwa G30S yang menewaskan para jenderal pada 1965 silam. Tujuh martir tersebut kemudian disematkan gelar Pahlawan Revolusi.

“Peringatan hari Kesaktian Pancasila menjadi momen refleksi atas kejadian di masa lalu,” ungkapnya.

Dandim juga menyatakan pada tahun 1965 muncul pihak yang mencoba merongrong dan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi yang lain.

Baca Juga:  Pilkades Mlangi Widang Tuban, Berakhir Dramatis

Pengalaman di masa lalu harus menjadi pembelajaran bagi generasi penerus untuk waspada terhadap upaya pembelokan dan menggantikan ideologi bangsa Indonesia.

“Upaya semacam itu akan selalu ada karenanya harus berhati-hati dan waspada,” sambungnya.

Lebih lanjut, Dandim menerangkan perlu ada langkah antisipatif untuk mencegah masuk paham-paham baru yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. Sebagai generasi penerus bangsa, dapatnya mempelajari sejarah agar kian menumbuhkan nasionalisme.

Baca Juga:  Melaksanakan Patroli Pawas Polsek Tejakula Sambangi SPBU Sembiran Dalam Rangka Antisipasi Kamtibmas

Dandim Tuban berpesan agar sikap kritis generasi muda hendaknya dilandasi dengan pondasi agama, nasionalisme, dan ideologi Pancasila yang kuat. Sikap kritis generasi bangsa merupakan aset yang harus diarahkan sesuai kepribadian luhur bangsa Indonesia.

“Sehingga akan membawa manfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Tuban,” tuturnya. (Imm/mct)

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru