Peringatan Hari Ibu Nasional ke-96 di Desa Olean, Kecamatan Situbondo

Detikkasus.com | Situbondo –
yang bertempat di komplek Wisata KK26 banjir air mata. Sebab, kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemdes Olean itu diisi dengan sungkeman anak kepada ibunya. Minggu, (22/12/2024)

Selain sungkeman, kegiatan tersebut juga diramaikan dengan tari-tarian, pantonim dan jalan sehat yang disaksikan ribuan warga.
Tema yang diambil dalam peringatan Hari Ibu Nasional yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 22 Desember 2024 ini, adalah ” Ajeghe Tor Ator Benga Seppo ” yang artinya dalam bahasa Indonesia yaitu menjaga bakti seorang anak terhadap orang tua utamanya kepada seseorang ibu.

Baca Juga:  Mahasiswi Nurul Jadid Paiton Gelar Diskusi Publik, Detik Kasus Paiton mengabarkan.

Ansori Kepala Desa Olean, Situbondo mengatakan kegiatan tersebut sengaja diadakan setiap peringatan Hari Ibu Nasional. Bukan karena hanya sekadar acara untuk tahunan, tetapi bertujuan untuk menanamkan nilai budi pekerti dan keluhuran generasi muda di era modernisasi.
” Dengan acara ini,kita ingin mengingatkan betapa pentingnya peran seorang Ibu dalam keluarga dan masyarakat. Kita ingin menumbuhkan rasa hormat dan kasih sayang kepada ibu, serta mempererat tali silaturahmi antar warga dari beberapa desa, “katanya.

Baca Juga:  Kapolres Bojonegoro Gelar Kegiatan Cooling System Jelang Pilkada Serentak 2024

Selain itu, Mustawan Ketua Panitia Penyelenggara Hari Ibu Nasional di Desa Olean, juga mengatakan bahwa kegiatan itu berjalan dengan lancar serta disambut hangat oleh masyarakat setempat. Dia, mengaku suksesnya acara tersebut tidak lepas dari peran serta seluruh lapisan masyarakat di Desa Olean. Baik, pemerintah desa panitia dan pihak terkait lainnya.
Tak hanya itu saja, Mustawan bersama jajaran panitia serta Pemdes Olean berharap perayaan Hari Ibu Nasional di tahun-tahun berikutnya akan lebih besar dan meriah.

Baca Juga:  Kodim 0816/07 Pelda Akhmad Ali Laksanakan Kegiatan Pelatihan PBB pada Kasun Se-Kec. Krembung

Sementara itu, Akmal warga setempat yang juga peserta jalan sehat mengaku terharu setelah dirinya ikut menyaksikan prosesi sungkeman anak kepada ibunya. Ia, juga merasa telah diingatkan tentang pengorbanan seorang ibu kepada anaknya.

Acara sungkeman tadi sangat menyentuh hati, merasa diingatkan akan betapa besar pengorbanan seorang ibu. Ini, menjadi pelajaran berharga bagi saya untuk selalu berbakti kepada orang tua, ” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *