PONTIANAK I Detikkasus.com -, Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap 9 Desember, menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan integritas para Pegawai IAIN Pontianak. Hal ini disampaikan Rektor IAIN Pontianak saat Peringatan Hakordia 2023. Sabtu (09/12/2023).
“Semangat kita untuk mencerdaskan generasi bangsa melalui kerja nyata membangun cara berfikir yang baik, harus diiringi dengan komitmen menjaga nilai integritas dan kejujuran,” ujar Dr. H. Syarif., S.Ag., MA.
Rektor menambahkan, jika nilai integritas pegawai IAIN Pontianak rendah, maka dapat menimbulkan krisis kepercayaan publik terhadap kinerja kampus. “Untuk itu mari kita terus meningkatkan kinerja dengan integritas, serta berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari praktek korupsi termasuk didalamnya Tindakan gratifikasi. Hal ini akan berkontribusi positif terhadap kepercayaan publik dan reputasi IAIN Pontianak,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rektor berharap kolaborasi antara Itjen Kemenag sebagai pengawas internal dengan seluruh unit kerja pusat dan daerah, maupun sinergi dengan lembaga negara terkait pengawasan, dapat terus ditingkatkan untuk mencegah praktik-praktik korupsi.
Pada momen yang sama, Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) IAIN Pontianak, Dr. Fauziah, S.Pd., MM., menyampaikan, praktik koruptif di Indonesia tidak lepas dari masalah integritas. Oleh karena itu, setiap masyarakat khususnya para pejabat publik perlu membangun integritas secara terus menerus.
“Integritas dibangun dalam sebuah proses yang panjang. Bukan hanya sifatnya personal, tetapi juga struktural. Dan itu dibangun dari kepemimpinan setiap individu yang dapat memberikan contoh yang baik,” ucapnya.
Di samping itu, pemberantasan korupsi merupakan kerja kolektif dan bertahap. “Karena jika tidak dilakukan kolektif dan waktunya diburu-buru, maka tidak terbangun secara sistem, sehingga setiap tahunnya selalu timbul masalah yang sama,” imbuhnya.
(Hady Sp)
Sumber : Humas IAIN Pontianak