BOJONEGORO l Detikkasus.com – Apel kesiap Siagaan penanggulangan bencana Alam, Perhutani KPH Padangan bersinergi dengan Tiga Pilar dan BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) Bojonegoro. Bertempat di RPH Sukorejo BKPH Tegaron KPH Padangan Rabu 2/11/22022 pagi.
Dalam Giat tersebut di hadiri Administratur KKPH Padangan Wisik Sugiarto, Kapolsek Tambakrejo IPTU,M.Thohir, PLH, Koramil SERMA Suyadi , Zenny Bactiyar,S.Stp Camat Tambakrejo Kades Sukorejo Sukardi, 9 Asper KPH Padangan. 31 Ketua LMDH dan Pramuka Saka Wanabakti Padangan, Tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam sambutanya Wisik Sugiarto sebagai, Administratur KKPH Padangan menyampaikan, “pada saat ini kondisi cuaca ekstrim curah hujan dengan intensitas sangat tinggi berpotensi adanya bencana tanah longsor, dan banjir. selain itu kita mengajak kepada semua elemen masyarakat, untuk melakukan antisipasi , Kalau bisa jangan ada bencana, Namun ketika ada bencana apa yang harus kita lakukan?
Selain itu kami berharap apa yang disampaikan BPBD Bojonegoro menjadi bekal untuk kita semua seperti akan terjadi bencana mungkin BPBD Bojonegoro tahu tanda tandanya, apa yang harus kita lakukan, nanti di sampaikan Dari pihak BPBD untuk kita jadikan ilmu penanganan bencana sebagai penutup sambutan Administratur KKPH Padangan mengajak berdoa Bersama agar di jauhkan dari segala bencana di lingkungan kita.
Sementara Kapolsek Tambakrejo dalam sambutannya mengatakan, “polri tidak pernah bosan berkolaborasi dengan siapa pun terkait penanggulangan bencana, atau ketertiban di masyarakat umum. apa lagi dari Perhutani kita sama .- sama bertugas yang sama, namun bidang kita beda, tetapi bencana adalah tanggung jawab kita semua, maka dari itu mari kita berkolaborosi untuk pencegahan maupun penanganan bila itu terjadi”. Ujar Tohir kapolsek Tambakrejo.
Selain itu Eko Susanto Kasi Pencegahan dan kesiap Siagaan BPBD Bojonegoro memberi bekal penanganan bencana, dan cara memadamkan api alat apa dan memakai apa untuk memadamkan api tersebut, dengan sedikit bekal dari BPBD tersebut bisa menjadi bekal untuk penanganannya”, pungkas Eko Kasi PK, BPBD Bojonegoro.
*Andri*
