Indramayu, Detikkasus.com – Melihat kebutuhan kedelai setiap tahunnya bertambah akan tetapi kemampuan produksi dalam negeri saat ini belum bisa memenuhi kekurangan kebutuhan tersebut dan harus dipenuhi dari impor, Maka dari itu, Perhutani bersama Dinas pertanian Indramayu Dan Kodim 0616 Indramayu, berusaha Untuk Meningkatkan Produksi Kedelai Khususnya di lahan Kawasan Hutan.
Perhutani KPH Indramayu bersama Dinas pertanian Indramayu Dan Kodim 0616, Gelar Sosialisasi PAT Kedelai APBN 2017 sekaligus membahas Sarana Produsi kebutuhan untuk tanam kedelai, pada hari Senin (12/6) di Kantor Perhutani KPH Indramayu tepatnya di Jalan Gatot Subroto No 27 desa Karang Malang Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan Yang di mulai pukul 10.00 WIB dihadiri oleh masing-masing Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Se KPH lndramayu, Kepala KPH Indramayu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Distan Indramayu, Kasi Produksi Distan Indramayu, Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Kroya, Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Terisi, Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Gantar,Kepala BPP Kecamatan Gantar, Kepala BPP Kecamatan Terisi, Kepala BKPH Sanca. Kepala BKPH Haurgelis. Kepala BKPH Cikawung, Ketua LMDH Hutan Makmur, Ketua LMDH Wana Makmur, Ketua LMDH Wana Bakti Lestari, PPL, KSS PHBM KPH lndramayu.
Kepala KPH lndramayu Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, lr.Dede Mulyana. pada kesempatan itu mengatakan. untuk mencukupi kebutuhan kedelai di dalam negeri, dengan impor tersebut akan menyebabkan berbagai kerugian bagi Indonesia antara lain: a) hilangnya devisa negara yang cukup besar, b) mengurangi kesempatan kerja bagi rakyat Indonesia, dan c) meningkatkan ketergantungan jangka panjang. Sehingga dengan adanya fenomena ini akan mempengaruhi sistem ketahanan pangan nasional.
Sementara. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten lndramayu, lr.H.Firman Muntaqo.M.Si diwakili Kabid Tanaman Pangan, lr.H.Takmid.MM menyampaikan. Kalau ada data kelompok yang mengajukan di sana sini atau Double. akan di coret karena dinas juga memakai lahan perhutani yang ditanami pertanian baik Padi, Jagung,Kedelai (Pajale).
Takmid Mengatakan. Kelompok kerja (Pokja) atau Kelompok Tani melakukan Pencairan harus menggunakan surat Rekomendasi.katanya.
menurut Takmid, dia sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wajib memberikan Informasi Aturan penggunaan Dana Bantuan Kedelai tersebut, agar kami tidak disalahkan dan dia mengharapkan program ini dijalankan sesuai dengan aturan. harapnya.
Pada Kesempatan yang sama. Dandim 0616 lndramayu, Letkol Arh Benny Febriyanto S.Sos melalui Pasi Pers Kapten Inf Nakromin menyampaikan TNI pada dasarnya mendukung semua Program dari Pemerintah, mudah -mudahan terwujud Swasembada untuk lndonesia.tuturnya. (Jayas)