Kian Bermoduskan Mengatas Namakan Nelayan, Disinyalir Terkesan Ajang Bisnis Kepentingan Perkaya Diri Sendiri.
Aceh |Detikkasus.com -Terkait adanya pemberitaan yang sempat pernah terjadi di salah satu media masa online di aceh ini, berjudul. Kembali menjamur peredaran BBM bersubsidi jenis solar, yang menggunakan jerigen di kecamatan seruway.
Bermoduskan atas nama nelayan, berlokasi SPBU desa gampong seuneubok baro kecamatan tualang cut aceh tamiang. Tertanggal terbitan, 07 agustus 2024 beberapa pekan yang lalu.
Dengan adanya kembali, peredaran dan perdagangan minyak bersubsidi jenis solar asal SPBU di beberapa kecamatan satu kabupaten aceh tamiang. Kian kini bermoduskan mengatas namakan nelayan, para pemain mafia minyak bersubsidi jenis solar asal SPBU tersebut. Disinyalir terkesan, ajang bisnis juga untuk memperkaya diri sendiri, yang saban hari dilakukan dalam pelangsiran minyak bersubsidi BBM jenis solar menggunakan jerigen berukuran tiga puluh (30) liter di angkut menggunakan becak bermotor jenis barang atau pun kenderaan armada mobil mini bus dan juga armada mobil jenis pic-up.
Anehnya lagi, ada pun kegiatan sering dilakukan oleh para pelangsir pengangkutan minyak bersubsidi jenis solar itu. Diduga terkesan dilakukan pembiaran oleh pihak aparat penegak hukum (APH) daerah setempat, mulai dari pihak kepolisian sektor (polsek) seruway juga kepolisian resort (polres) aceh tamiang.
Dalam pantauan wartawan media online ini, sudah cukup lamanya terjadi pelangsiran minyak bersubsidi jenis solar itu, dengan secara ilegal. Dan juga dugaan pihak APH daerah setempat terkesan tutup mata. Maka apa tindakan dari kapolda aceh, apa di biarkan begitu saja. Banyaknya para mafia pemain minyak bersubsidi jenis solar, yang dugaan terjadinya perdagangan secara ilegal daerah kabupaten aceh tamiang itu.
Menurut dari pihak pemerhati pengamat pemantau publik daerah provinsi aceh, menanggapi hal tersebut. Di nilai secara akal sehat, “itu semua sudah ada pemain filmnya. Kalau tidak ada pemain filmnya, maka itu minyak yang bersubsidi jenis solar asal dari SPBU kabupaten aceh tamiang. Tidak mudah bebas keluar begitu saja, ya minimal pemain filmnya itu sendiri. Tidak jauh-jauh di daerah itu sendiri, tidak perlu saya jelaskan secara detail. Kami sudah paham sendiri, siapa aktor-aktor para mafia bandit yang sebenarnya. Itu tergantung kepada bapak kapolda aceh yang tinggal menyikapinya, tidak perlu ikan berang di ajari lagi”. Tegas, bung karo-karo dengan kepada wartawan media online di aceh ini. Selasa 13/08/2024, sekitar pukul.16.21.wib.
(Pasukan Ghoib/Team)