Detikkasus.com | Bengkulu Kabupaten Kaur,- Di usia kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 73 tahun, ternyata, masih banyak keluhan yang di rasakan masyarakat, terutama untuk masyarakat yang sehari-harinya beraktipitas sebagai petani.
Berikut ini keterangan yang di sampaikan dari saudara Rozy Merpas, tatkala ia akan melakukan pemantauan proyek dana desa, alias melakukan monitor & evaluasi, ke lokasi proyek yang di dana oleh dana desa (APBN) ternyata, sangat sulit, betapa tidak untuk menuju lokasi proyek dana desa, di desa Cinta Makmur Kecamatan Muara Sahung, kondisi jalan & jembatan kritis.
Bukan saya saja yang mengeluhkan jalan & jembatan tersebut, keterangan yang sama di sampaikan mantan kepala desa Cinta Makmur,kata Adi, pembeli buah kelapa sawit,malas masuk ke desa kami, hal itu di karnakan jalan tanah licin & becek kemudian lantai jembatan yang terbuat dari papan sudah banyak lapuk dan patah.
Di jelaskan Adi mantan kepala desa Cinta Makmur,buah segar sawit di jual dengan harga 300 Rupiah perkilogram, meskipun sangat tidak masuk hukum akal,buah sawit petani di desa Cinta Makmur tetap di jualkan, dari pada busuk dan rusak, demikian ujar Rozy Merpas menirukan perkataan Adi.
Baca Juga: *Jalasenastri Cabang 5 PG Kormar Mengikuti Acara HUT Jalasenastri Melalui Vicon.* Dispen Kormar (Pasuruan) Ketua Jalasenastri Cabang 5 Pengurus Gabungan (PG) Korps Marinir NY. Ririn Suliono didampingi Komandan Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) Kolonel Marinir Suliono S.E., Wakil Ketua Cabang 5 beserta para pengurus Jalasenastri Cabang 5 mengikuti acara HUT ke 74 Jalasenastri melalui Vicon (Video Conference) di Ruang Lobi Mako Kolatmar Grati, Pasuruan, Kamis (27/08/2020). Hari Ulang Tahun ke 74 Jalasenastri Tahun 2020 kali ini dilaksanakan dalam kondisi yang sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya namun begitu terlaksana dengan baik dan penuh semangatnya sosok Ibu Ibu Jalasenastri Korps Marinir di tengah kondisi mewabahnya Pandemi Covid 19. Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, pelaksanaan Vicon HUT Jalasenastri berlangsung dengan aman dan lancar. Dalam acara Vicon tersebut, Ketua Pengurus Gabungan Korps Marinir NY. Etta Suhartono membacakan sambutan Ketua Umum Jalasenastri NY Vero Yudo Margono yang menyampaikan, selama empat puluh tahun Jalasenastri berkiprah dan berperan aktif dalam upaya membangun bangsa dengan cara turut serta mendukung terlaksananya program pemerintah, konsisten dalam meningkatkan kepedulian sosial dan kesejahteraan prajurit TNI AL beserta keluarganya. Diharapkan pada momentum HUT Jalasenastri yang ke 74 ini untuk selalu melakukan introspeksi dan evaluasi diri terhadap peran dan pelaksanaan tugas organisasi sehingga dapat meningkatkan semangat dan motivasi serta komitmen pengabdian untuk kemajuan Jalasenastri dimasa kini dan mendatang. HUT Jalasenastri yang ke 74 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Jalasenastri Korps Marinir dari Sabang sampai Merauke, dengan mengambil tema; ’’Jalasenastri ikut berperan mewujudkan keluarga tangguh dan sehat menuju Indonesia maju’’. Hal ini sebagai upaya dan peran nyata Jalasenastri dalam menghadapi situasi dan kondisi saat ini dimana pandemi Covid 19 belum berakhir, sehingga dengan menerapkan protokol kesehatan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar turut berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19, disamping itu Jalasenastri juga selalu aktif berperan dalam mendukung terlaksananya program ketahanan pangan nasional. Dalam sambutanya Komandan Korps Marinir berpesan, "bahwa Jalasenastri bersama suami dan kedinasan bahu-membahu untuk membentuk keluarga prajurit yang sejahtera menuju Indonesia maju. Ibu-ibu Jalasenastri Korps Marinir harus cerdas dalam menyikapi situasi dan bijaksana dalam update informasi dengan tetap menjunjung tinggi norma dan etika yang berdasarkan Pancasila serta nilai-nilai luhur budaya bangsa". Acara berlanjut dengan sesi tanya jawab oleh Komandan Korps Marinir dan secara bersamaan pemotongan tumpeng oleh Ketua Pengurus Gabungan Korps Marinir dan jajarannya.
Harapan masyarakat, kepada Dinas PUPR Kabupaten Kaur, supaya bisa meningkatkan jalan dan jembatan,minimal jalan tersebut di keraskan (onderlah/telford) konstruksi jembatan meskipun tidak di bangun baru, minimal lantai papan diganti lantai cor beton.
(Reza)