Detikkasus.com | Labuhanbatu 16 September 2018, MUTMA’INNAH pantas di acung jempol, Sikapnya yang ramah dan pandai bergaul serta mampu mengajak ibu-ibu, Untuk mengembangkan atau memajukan Pelatihan tata boga, Tahun anggaran 2018 Sehingga tercipta beberapa jenis makanan ringan, seperti: (1), Bolu kukus. (2), Bolu gulung. (3), Bolu pandan. (4), Good time. dan (5), makanan ringan Nastar. Masih ada lagi jenis makanan ringan segera muncul, Salah satunya adalah Dodol Nenas, Ujar Warsiah kepada awak media Detikkasus.com
Berikut nama peserta pelatihan tata boga yang berhasil di catat (1), Mutma’innah. (2), Warsiah. (3), Rissyah Yuni Elviani. (4), Yos. (5), Supri Yatini. (6), Supri Menos. (7), Sri Lestari. (8), Ida. (10), Dewi. (11), Mia. (12), Nida. dan (13), Syifa. Kesemua ibu-ibu tersebut ada kader pembawa nama harum Desa N3, Kecamatan Bilahhulu Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Selain untuk membawa nama harum Desa tentunya mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Ujar Fredy Dellarosa
Niat disertakan pelaksanaan adalah kunci menuju tujuan yang akan kita tuju, Seperti niat peserta pelaksanaan pelatihan tata boga di Desa N3 yang ada saat ini. Dengan adanya niat yang membangun jiwa di barengin pelaksanaan maka terciptalah beberapa jenis makanan ringan, dan saat ini telah bisa kita cicipi/nikmati bersama. Ibu yang bijak adalah ibu mampu bersaing untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga tanpa menyepelekan penghasilan suami.
Dengan adanya Angaran Dana Desa 2018 Serta kegigihan ibu-ibu rumah tangga di Desa N3, Saya melihat adanya beberapa titik kemajuan seperti: Pembuatan berbagai jenis makanan ringan, Menjahit beberapa jenis pakaian, Tata rias, Kiranya mampu bersaing dipemasarannya, Soal urusan risijiki itu kehendak Allah Tuhan yang maha esa, Sangat di harapkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Labuhanbatu mampu mensupot karya nyata ini. Ujar Fredy Dellarosa kepada awak media Detikkasus.com