Peran Mahasiswa Berwirausaha dan Sociopreneur

Selasa, 1 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Maldani prayogo
Univ: Universitas Muhammadiyah Malang
Jurusan: Ekonomi Manajemen.

Detikkasus.com | Salah satu masalah terbesar diIndonesia sekarang adalah dalam bidang perekonomian, mulai dari tingkat pendapat yang rendah, tingginya tingkat pengangguran, hingga kurangnya lapangan pekerjaan. Beberapa permasalahan diatas sangatlah berpengaruh pada keadaan perekonomian indonesia, dan timbulnya permasalahan ini tidak bisa disalahkan sepenuhnya kepada pemerintah atau kepada masyarakat melainkan adalah tanggung jawab bersama.
Tahun 2016 Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) resmi diberlakukan. Terwujudnya sistem pasar bebas ini berarti Indonesia harus siap untuk menghadapi persaingan antar negara anggota, tujuan dibentuknya MEA adalah untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN. MEA sebagai peluang namun juga sebagai tantangan bagi Indonesia, Menurut saya pribadi sekalipun dengan adanya MEA, hal itu tidak menjamin bahwa produk-produk lokal akan berkembang atau berkompetisi dengan produk-produk import yang akan masuk ke dalam Indonesia karena salah satu penyebabnya adalah melekatnya sebuah kebiasaan pada sebagian masyarakat Indonesia bahwa produk import lebih baik dari pada produk lokal dari segi kualitas hingga sebuah merek yang melekat pada produk tersebut yang membuatnya menjadi jauh lebih bergengsi ketika memakainya atau memilikinya dan pelaku-pelaku ekonomi dalam negeri sebagian besar hanya ingin menguntungkan dirinya sendiri. Padahal tujuan awal dari diberlakukannya MEA juga untuk memperbaiki tingkat pendapatan perekonomian masyarakat, menurunkan tingkat pengangguran, hingga menjadi wadah lapangan pekerjaan.
Salah satu solusi yang dapat membantu mengurangi permasalahan perekonomian di Indonesia adalah dengan menumbuhkan keberanian pada masyarakat untuk berwirausaha dan mensosialisasikan tentang pentingnya membuka lapangan pekerjaan dari pada ikut memasukkan dirinya pada antrian panjang pencari pekerjaan. hal ini bisa dimulai dari kalangan mahasiswa yang harus lebih banyak berperan untuk berkontribusi langsung dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Wirausaha merupakan pembawa energi baru terhadap sistem ekonomi yang ada, sehingga tatanan ekonomi akan semakin baik dan berkembang. Oleh karena itu, dengan munculnya wirausahawan-wirausahawan baru perlu peran pemerintah dan masyarakat, salah satunya adalah kampus sebagai elemen yang terdapat dimasyarakat.
Kehidupan mahasiswa identik dengan dunia kampus, kampus menjadi wadah mahasiswa untuk membekali diri dengan berbagai disiplin ilmu termasuk ilmu ekonomi dan akuntansi yang sangat dekat dengan wirausaha atau dunia usaha. Kondisi ruang dan waktu di kampus merupakan sarana dan prasarana yang paling lengkap untuk menumbuhkembangkan minat dan jiwa berwirausaha dikalangan mahasiswa. Selain itu, setiap disiplin ilmu yang ada di lingkungan kampus sudah saatnya dibumbuhi dengan berbagai materi enterpreneur yang mendorong setiap mahasiswa untuk berwirausaha alias tidak lagi mencari pekerjaan.
Tetapi berwirausaha tidak akan cukup efektif apabila tidak menggunakan metode yang tepat agar berdampak positif kepada keadaan lingkungan sekitar, sudah saatnya setiap wirausahawan yang ada di indonesia menggunakan atau mengimplementasikan metode sociopreneur. SOCIOPRENEUR adalah usaha atau bisnis yang tidak hanya mengambil keuntungan semata, ada unsur sosial didalamnya. Usaha yang tidak bertujuan untuk memperkaya diri sendiri ini berkontribusi dalam kesejahteraan banyak orang seperti memberikan kesempatan kerja pada seseorang yang tidak mendapatkan lapangan pekerjaan, hingga memanfaatkan sumber daya yang ada.
Hal ini bisa dimulai dari kalangan mahasiswa juga, dimana seorang mahasiswa yang berwirausaha tetapi menggunakan metode sociopreneur agar bisa memperkerjakan masyarakat sekitarnya yang tidak mendapatkan lapangan pekerjaan untuk dapat memproduksi sebuah produk-produk yang memiliki nilai jual, yang nantinya juga dapat menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat tersebut agar dapat membantu tingkat pendapatan perekonomiannya. Untuk merealisasikan metode ini dengan masyarakat tersebut, perlu juga diadakan seperti penyuluhan atau bimbingan agar masyarakat tersebut paham dengan maksud dari metode sociopreneur tersebut. Apabila beberapa solusi ini telah direalisasikan dengan baik, maka kalangan mahasiswa juga bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya atau ikut berkontribusi langsung dalam mengurangi permasalahan perekonomian di sekitar lingkungannya bahkan di Indonesia.

Baca Juga:  Pj.Sekda Mohammad Bari : Gali Potensi Peningkatan PAD

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB