Peran Kader Posyandu Dalam Pencegahan Stunting

Kamis, 14 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK I Detikkasus.com – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari, S.STP., M.Si, membuka Workshop “Peran Kader Posyandu Dalam Membantu Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Di Kalimantan Barat” yang diselenggarakan di Azalea Room Hotel Orchardz Perdana Pontianak. Rabu (13/12/2023).

Windy menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kader-kader PKK dan Kader-kader Posyandu, Kader-kader PHBS yang ada di Kabupaten/Kota yang telah membantu pemerintah dalam Pelaksanaan Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting di Kalimantan Barat, dimana ada beberapa kategori yang sudah disampaikan untuk apresiasi-apresiasi tersebut.

“Semoga apresiasi – apresiasi yang diberikan ini dapat memberikan semangat dan motivasi kepada mereka untuk lebih aktif turun ke Posyandu”, ucap Windy.

Dirinya juga menjelaskan bahwa Stunting ini merupakan gizi buruk yang kronis, yang mana jika tidak dicegah bayi dibawah dua tahun (baduta) di umur nol sampai dua tahun, maka dia akan berlanjut.

“Untuk itu sebelum berumur dua tahun harus diberikan makanan yang bergizi, yang terdiri dari tiga komponen utama Karbohidrat yang didapat dari bubur nasi, Protein hewani didapat dari Ikan, ayam, daging, hati, udang dan lain-lain, serta Lemak yang didapatkan dari santan, kuah kaldu, Margarin dan Minyak Makan”, terangnya.

Baca Juga:  Berita Polisi | Dukungan Mengalir Deras Lenyapkan Terorisme, Masyarakat Melawi Bubuhkan Tanda Tangan.

Pentingnya Tiga Komponen Utama itu diberikan untuk mempersiapkan Generasi Emas dimana tingkat usia penduduk di usia muda.

“Untuk itu kita berharap mereka mempunyai kualitas yang sangat baik dan Sumber Daya Manusia untuk membangun Kalimantan Barat bahkan ke tingkat Nasional dan berprestasi sampai ke tingkat Internasional”, papar Windy.

Lebih lanjut Penjabat Ketua PKK Provinsi Kalimantan Barat menjelaskan tentang Program Serbu Posyandu yang telah dilakukan sejak dirinya dilantik menjadi Ketua Pembina Posyandu Kalimantan Barat pada 11 September lalu, dimana tiga hari kemudian kita turun langsung serbu ke Posyandu di Kota Pontianak, dan sejauh ini selama tiga bulan telah dilakukan Kegiatan Serbu Posyandu di 8 Kabupaten/Kota dalam rangka mempromosikan dan mengajak baik itu melalui media agar stakeholder di Kalimantan Barat termasuk TP PKK Kalimantan Barat untuk turun langsung ke Posyandu.

Dalam turun langsung ke Posyandu tersebut, TP PKK Provinsi Kalbar, Kader-kader Posyandu tidak hanya memberikan materi tetapi disana juga bertemu dengan Ibu-Ibu Baduta, Ibu-Ibu Bayi dan Para Remaja Putri memberikan edukasi Gizi, memasak bersama, memberikan menu-menu pendamping asi, menyampaikan komposisi gizi yang tepat diberikan untuk tumbuh kembang Anak Kita, Sekaligus juga memberikan bantuan kepada mereka yang memerlukan.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Liligundi Turun Kejalan Berikan Pelayanan pada Anak Anak Sekolah

“Kemudian untuk memberikan edukasi Gizi sesering mungkin dan untuk itu kita tidak bisa sendiri diperlukannya kolaborasi, inovasi, dengan adanya Sigita penjaga ibu jari membuka peluang kita bersama untuk turun bersama ke lapangan bersama – sama organisasi wanita dan seluruh stakeholder yang ada di Kalimantan Barat dan Kick Off-nya kemarin kita sudah dilaksanakan di Kabupaten Kubu Raya”, timpalnya.

Kemudian di tempat yang sama, Ketua Kelompok Kerja(Pokja) IV Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Imelda Rudin, SKM., M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan agar Program Posyandu yang ada di setiap desa dapat ditingkatkan kualitasnya melalui berbagai inovasi dan strategi, dalam rangka memberikan pendampingan dan Diklat kepada kader Posyandu.

“Setelah kegiatan ini diharapkan para kader-kader Posyandu agar dapat menyusun dan melakukan kegiatannya masing-masing yang berkaitan dengan Penurunan dan Penanggulangan Risiko Stunting, melalui Program-program kerja yang ada pada Kelompok Kerja Kesehatan, Pelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat melalui Petunjuk Teknis yang telah ditetapkan oleh PKK Pusat, agar fokus dalam Penurunan dan Penanggulangan Risiko Stunting dengan melakukan Pendampingan secara terus menerus terhadap Kader Posyandu dalam melakukan kegiatannya secara langsung mendeteksi resiko-resiko yang dimaksud”. Ungkap Imelda Rudin.

Baca Juga:  Dikyasa Polres Buleleng Lakukan Himbauan Keselamatan Berlalu Lintas Pada Sopir Angkutan Umum Menjelang Hari Raya Kuningan

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan Penyerahan Piala dan Hadiah kepada Pemenang Lomba PKK Bangga Kencana Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan Risiko Stunting pada Masyarakat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023 yang diserahkan langsung oleh Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalbar kepada Pemenang Lomba yang berasal dari beberapa Peserta TP PKK Kabupaten / Kota di Kalimantan Barat.

Acara ini turut serta dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Perwakilan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kalbar, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tim Penilai dan Para Narasumber serta Para Pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar dan Para Undangan Ketua Pokja Bidang IV Kabupaten/Kota dan Peserta dari Perwakilan Tim Penggerak PKK Kabupaten / Kota se – Kalimantan Barat.

(Hady)

.Sumber : Adpim Prov Kalbar

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru