Perampok bersenpi satroni rumah warga pringsewu.

Indonesia, Propinsi lampung, kabupaten Pringsewu detikkasus.com – Aksi kawanan perampok di Kelurahan Pringsewu Timur, Pringombo, gatot alias gagal total. Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang ini kepergok warga sekitar saat mengacak-acak isi rumah CL. Melihat hal itu, warga lantas melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Tidak berapa lama kemudian, petugas pun datang melakukan penyergapan.

“Para pelaku sudah sempat mengacak-acak rumah korban dan aksi mereka diketahui warga sekitar,” ujar salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Sabtu (30/9/2017) siang.

Baca Juga:  Babinsa 0816/13 Wonoayu menghadiri pengajian dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1441 H

Panik karena aksinya ketahuan, kawanan perampok lari kocar-kacir. Salah satunya, sempat menodongkan pistol ke arah supir angkutan umum berisi anak sekolah.

Medi (41), supir angkot jurusan Pringsewu Gadingrejo yang ditodong pistol mengatakan, dirinya tak menyangka akan berada di situasi menegangkan seperti itu.

“Saat melintas dari depan Toko Asa Com di Jalan Jendral Ahmad Yani, tiba-tiba seseorang berpakaian kemeja kotak-kotak warna coklat masuk ke bangku depan yang kebetulan kosong, dia langsung mengancam dengan menempelkan benda seperti pistol ke leher saya sembari berkat ‘ayo cepat lari,” kata Medi sembari mengaku saat itu angkutan umumnya berisi anak sekolah.

Baca Juga:  Anggota Unit Lalulintas Polsek Busungbiu Bersama Pecalang Melakukan Pengaturan Lalulintas di Depan Pura Pebejian

Mendapat ancaman seperti itu, Medi mengaku sangat terkejut dan mencoba menuruti perintah tersebut. Namun angkotnya tidak bisa dipacu kencang, karena situasi jalan sedang macet.

“Saat melintas di depan Chandra penumpang saya yang semuanya perempuan (siswi) berhamburan keluar dari angkot karena ketakutan,” kata dia.

Medi yang shok terus mengemudikan angkotnya dan sempat mendengar ada suara letusan seperti tembakan. “Setibanya di depan Alang -alang Buana (sekitar 200 meter dari Chandra) terlihat sebuah mobil memalang di jalan dan saya langsung menghentikan angkot saya. Selanjutnya saya tidak tahu persis apa yang terjadi namun orang yang tadi mengancam saya sudah terkena tembak dan langsung dibawa polisi, beberapa saat kemudian saya baru tahu kalo dia adalah salah satu pelaku perampokan,” paparnya.

Baca Juga:  Bintek BPD Se kecamatan Sungai Tebelian, dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Lembaga Desa

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian namum berdasarkan informasi yang dihimpun dua orang pelaku sudah tertangkap dan langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk menjalani perawatan medis. ( her ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *