Detikkasus.com | Kegiatan penyuluhan pertanian yang dirangkaikan dengan penyerahan serta budidaya penanaman tujuh ribu pohon pala menandai dimulainya program TMMD 102 tahun 2018 untuk sasaran non fisik. Acara penyerahan bibit tanaman pala yang dibuka secara resmi oleh Dansatgas TMMD 102, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM dilaksanakan secara secara terpusat di Balai pertemuan Dusun Lopi-Lopi, Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan.
Penyerahan bibit pohon pala dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar yang diwakili oleh Pejabat jabatan fungsional penyuluh pertanian kabupaten, Hj. Andi Maulana, SP., MP, bersama Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Bontosikuyu, Hamzah Raja, SP.
Keduanya hadir selaku narasumber dalam kegiatan penyuluhan yang ikut dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXIX Kepulauan Selayar, Novi Tri Kusumaningrum Yuwono. Bersama rombongan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXIX Kepulauan Selayar, turut hadir, Danramil 1415/01 Bontosikuyu, Mayor Arh Ahmad Sarro, Kapolsek Bontosikuyu, AKP. Munassir, rombongan mahasiswa KKN tematik dari Universitas Hasanuddin Makassar yang hadir mendampingi seratus lima puluh orang warga masyarakat di desa sasaran TMMD 102.
Usai serah terima bibit tanaman pala, kegiatan kembali dilanjutkan dengan budidaya penanaman tujuh ribu pohon pala di kebun milik Muh. Rusli salah seorang warga petani asal kampung Lopi-Lopi.
Penanaman dilakukan secara simbolis dipimpin Dansatgas TMMD 102, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM, disusul Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXIX Kepulauan Selayar, Novi Tri Kusumaningrum Yuwono, berturut-turut oleh pejabat jabatan fungsional penyuluh pertanian kabupaten, Hj. Andi Maulana, SP, Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Bontosikuyu, Hamzah Raja, SP, Danramil 1415/01 Bontosikuyu, Mayor Arh Ahmad Sarro, Kapolsek Bontosikuyu, AKP. Munassir, Sekretaris Desa Harapan, Juslianto, dan ditutup oleh koordinator rombongan mahasiswa KKN tematik dari Universitas Hasanuddin Makassar, Zulfajri.
Menandai pelaksanaan kegiatan TMMD 102 untuk kategori sasaran non fisik, Dansatgas TMMD 102, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM mengemukakan, “kegiatan TMMD regular 102 terdiri dari dua item kegiatan yakni, kegiatan fisik dan non fisik. Secara khusus, kegiatan fisik diarahkan pada pelaksanaan kegiatan perintisan dan pembangunan akses jalan ruas kampung Dodaiyah-Desa Laiyolo Baru sepanjang kurang lebih dua kilometer setengah. Selain itu, personil TMMD 102 tahun 2018 juga sementara difokuskan pada upaya perampungan kegiatan pembangunan tujuh buah duicker, pemasangan gorong-gorong, pembangunan pondasi penahan jalan, dan pembangunan jembatan sungai Pusobang, Desa Laiyolo baru.
di sektor non fisik, agenda TMMD 102 difokuskan pada pelaksanaan program karya bhakti, kegiatan penyuluhan dan bentuk-bentuk kegiatan lainnya. Melalui kegiatan TMMD 102 Yuwono menitipkan harapan besar, bagi terciptanya perubahan besar dalam kehidupan warga masyarakat di Kampung Dodaiyah dan Laiyolo baru, terutama dari sisi taraf kehidupan ekonomi masyarakat setelah terbukanya akses jalan penghubung antar desa, pungkas Yuwono diakhir sambutannya. (fadly syarif)