Detikkasus.com| Gunungsitoli – Kota Gunungsitoli, Kamis Jumat, 17 Juni 2021. Puluhan pedagang dipasar Yaahowu, diantaranya RWL dan DN mengatakan kepada wartawan” kami beromset kurang lebih Rp.1 juta/ hari, kami berjualan dilantai 2 blok B, kami merasa nyaman dan pembeli juga senang, nyaman serta harga barang kami tidak terlalu mahal, puji Tuhan kami beraktifitas walaupun masih dalam pandemi covid 19, dan selalu mematuhi protokol kesehatan, paparnya.
Ditempat terpisah, salah satu warung Xi lian, sebelumnya diberitakan terkait ada selisih paham dengan salah seorang wartawan, dikonfirmasi wartawan detik kasus, sore ini mengatakan :
” Benar memang berita tersebut pak, kami dan ibu saya diberitakan terus,namun kami tidak mempermasalahkan , kami bersyukur telah berjualan disini selama 3 tahun, jualan kami makanan dan minuman dan pelanggan kami tetap datang disini untuk berbelanja, begini kronologinya :
“Kami awalnya keberatan karena kursi kami dipakai tanpa seizin kami, kemudian salah seorang wartawan AG menegur saya dan saya pun mendengarnya , namun terjadi kesalah pahaman, dan sekarang jadi berita viral.
Ibunya NG( pemilik warung Xilian) menjelaskan ” Kesalah pahaman kepada Wartawan AG telah dimediasi perdamaiannya oleh pimpinan pers dan ketua LSM kepulauan Nias , sudah terlaksana pada hari Kamis 17 Juni 2021 dan telah dibuat surat perdamaian diantara kami, kami saling kenal, ucapnya.”
Pembeli dan pengunjung pasar yaahowu blok A, B, C ditanyakan wartawan mengatakan: Kami sangat senang kepada Pak Direktur Pasar Yaahowu dan tenaga pengamanan Pasar Yaahowu Kab Nias ,karena mereka banyak membantu kami dan menasehati kami , sesuai tugasnya Ucap RWL salah satu pedagang. (Tim)