BANYUWANGI, Detikkasus.com – Jumat 23/06/2017 jam 18.03 WIB? Penumpang KM. P. Sabuk Nusantara 56 ,dengan manifest penumpang sejumlah 283 orang,kapal motor penumpang yang disediakan untuk mengangkut arus mudik dari pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi dengan tujuan Pelabuhan Sepeken Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, sekitar 150 penumpang yang belum mendapatkan tiket.
karena telah terjual habis. merasa putus asa dan melampiaskan kemarahannya kepada petugas kesyahbandaran Tanjung Wangi, dengan berteriak teriak dan memaksa masuk dengan membuka pintu pembatas penumpang di areal terminal pelabuhan Tanjung Wangi, dengan berbagai cara petugas KPLP yang di bantu dari kepolisian KP3 dan Angkatan Laut, berusaha memberikan pengertian agar penumpang yang belum mendapatkan tiket untuk bersabar.
tetapi karena ada dugaan temuan jika tiket yang telah dipungut lalu dijual lagi kepada penumpang yang antri tersebut.
Eko Wijoyono dari “GAIB” Gerakan Aktivis Indonesia Bersatu, juga menyempatkan mengunjungi penumpang yang mulai putus asa.
dalam kesempatan terpisah Tokoh Aktivis asli Banyuwangi tersebut sempat menyampaikan keprihatinannya” mestinya pemerintah melalui kementrian perhubungan harus tanggap terhadap lonjakan arus mudik, dengan cara melakukan evaluasi kesiapan Kapal yang digunakan untuk memenuhi pelayanan penyeberangan.
semisal dengan menyiapkan kapal cadangan yang siap memuat penumpang arus mudik bila terjadi lonjakan semacam hari ini,lebih lebih dengan membuat data manifest awal ..juga yang tidak kalah penting adalah kesiapan terhadap keselamatan pelayaran karena kita semua tahu akhir akhir ini cuaca di lautan kurang bersahabat.
dengan berapi api disampaikanlah sikap aktivis yang selama ini komitmen terhadap keselamatan pelayaran. (TED/EKO GAIB ).