Dirilis: Alifda Dizzania mahasiswa universitas muhammadiyah malang fakultas ekonomi dan bisnis jurusan manajemen.
Detikkasus.com | Jaman sekarang manajemen waktu adalah hal yang paling penting. Karena kebanyakan orang-orang sukses adalah orang yang mampu memanajemen dirinya dari hal yang paling dasar yaitu manajemen waktu. Benar kata pepatah waktu adalah uang. Kata-kata itu telah banyak dibuktikan oleh kebanyakan orang, namun banyak juga yang masih menyepelekan hal itu.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa orang yang sukses adalah orang yang bangun ketika semua orang masih tidur, duduk ketika orang lain baru bangun, berjalan ketika orang lain baru duduk dan sukses ketika orang lain baru berusaha. Dan masih banyak lagi kata-kata motivasi yang memang sangat sulit diterapkan bagi kebanyakan orang tapi memang mudah untuk diucapkan.
Di kalangan mahasiswa sendiri kita mengenal kelompok mahasiswa “kupu-kupu” yaitu mereka yang menggunakan waktu hanya untuk pergi kuliah lalu pulang. Ada juga mahasiswa “kura-kura” yaitu mereka yang menggunakan waktu untuk pergi kuliah lalu mengikuti rapat organisasi. Selain itu, kita juga kerap mendengar mahasiswa “kunang-kunang” yaitu mereka yang menghabiskan waktunya untuk pergi kuliah lalu pergi bersenang senang.
Sebagai seorang mahasiswa, tentu tidak baik jika kita hanya masuk ke dalam salah satu tipe tersebut. Seharusnya waktu yang kita miliki dapat digunakan untuk aktif dalam perkuliahan, berorganisasi dan bersosialisasi dengan masyarakat. Banyak cara sebenarnya dalam meraih kesuksesan, para mahasiswa pasti memiliki cara-cara tersendiri.
Mereka juga biasa sharing-sharing atau membagi cara maupun tips mengatur waktu tersebut kepada kebanyakan orang, tetapi ia juga tidak bisa memaksa mereka untuk meniru cara-cara mereka yang telah sukses. Namun dengan cara-cara tersebut setidaknya bisa dijadikan acuan oleh mereka-mereka yang masih belum punya rencana.
Kalau menginjak tahun ajaran baru seperti tahun ini, apalagi bagi para maba, memang kita harus bisa beradaptasi, seperti saya contohnya.Awalnya saya memang berfikiran bahwa kuliah memang waktunya lebih singkat dalam pembelajarannya. Tidak monoton/statis ketika di sekolah menengah atas (SMA/SMK/MA) yang sejak pagi sampai siang berada di sekolahan.
Tetapi setelah dialami justru malah lebih menguras banyak waktu dan tenaga. Sebaiknya dalam adaptasi itu juga harus mempertimbangkan kemampuan tenaga kita. Jangan sampai dengan banyaknya kegiatan justru kesehatan kita akan terganggu dan bahkan jatuh sakit karena tidak ada waktu untuk istirahat.
Pahamilah dirimu, kamu hanya punya waktu 24 jam sehari, kamu tidak akan bisa melakukan 24 aktifitas dalam satu hari. Karena akivitas itu juga menguras waktu. Maka putuskanlah dengan bijak, aktivitas mana yang hendak kamu pilih yang nantinya lebih bermanfaat untuk kedepannya. Dan jika kamu telah menetapkan hal itu, kamu juga harus berusaha konsisten terhadap pilihanmu itu.
Jika kita bias mengatur waktu kita sendiri atau lebih tau memanajemenkan waktu kita, untung bagi kita juga waktu jadi tidak terbuang sia-sia, apalagi mahasiswa baru yang ibarat Kupu-kupu (kuliah pulang kuliah pulang) kadang waktunya hanya untuk nongkrong diluar dan tidak memperhatikan tugas yang ada.
Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan dalam manajemen waktu
1. Buat jadwal harian
Kita dapat membuat tabel yang berisikan seluruh kegiatan dari pagi hari hingga malam hari beserta alokasi waktunya. Berikan fokus pada hal-hal yang penting telebih dahulu. Kita bisa menuliskan jadwal harian ini pada sebuah buku khusus atau memanfaatkan gadget kita. Menuliskan jadwal harian pada gadget dapat menjadi pilihan yang baik, karena di mana pun dan kapan pun kita dapat dengan mudah melihat jadwal yang telah dibuat. Dan lebih bagus lagi jika dijadikan tampilan utama dilayar gadget.
2. Pembagian waktu yang wajar
Susun waktu yang realistis dan masuk akal dangan menuliskan waktu belajar selama 15 menit karena hal itu tidak mungkin dilakukan. Alangkah lebih baik jika kita menuliskan waktu belajar selama 30-60 menit. Menyusun waktu yang tidak realistis akan membuat jadwal harian kita menjadi kacau.
3. Prioritaskan yang utama
Buatlah jadwal yang menjadi prioritas utama kalian, jika kalian menghadapi masalah kegiatan, dimana kegiatan itu jadwalnya bertabrakan sehingga bingung untuk memilih yang mana, Misalnya hari esok ada UAS dan kamu harus belajar padahal waktunya juga mepet dan disisi lain kamu dihadapkan ikut rapat organisasi yang kamu ikuti,saran saya prioritaskan belajar terlebih dahulu sedangkan rapat bias dapat info dari teman-teman yang sudah ikut rapat.
4. Fokus dan konsisten
Kita harus konsisten dengan jadwal yang sudah kita buat, keberhasilan manajemen waktu tidak hanya diukur dengan bagusnya jadwal yang kita buat yang terpenting tindakan kita dalam menghadapi jadwal itu, menjalankan perencanaan tidaklah semudah sewaktu kita menuliskannya, kita akan menghadapi berbagai hambatan dalam memenuhi semua jadwal yang kita buat, seperti teman yang mengajak pergi disaat kita seharusnya punya rencana yang sudah diprioritaskan sesuai jadwal yang kita buat, berani mengatakan tidak yang dapat menganggu waktu kita.
5. Tandai hal yang sudah kita lakukan
Berilah tanda centang pada poin-poin yang sudah kita lakukan. Dengan begitu, kita dapat mengetahui apa saja yang telah selesai dan apa yang harus kita lakukan selanjutnya. Menandai kegiatan dapat membantu kita dalam tahap evaluasi.
6. Evaluasi hasil
Evaluasi juga merupakan hal yang terpenting, karena dengan adanya evaluasi ini kita bisa memperbaiki jadwal ataupun kegiatan yang tertunda, apakah kegiatan yang kita jadwalkan sudah kita lakukan semua, jika tidak terlaksana atau ada hambatan penyebabnya apa, solusinya bagaimana,sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk kedepannya.
Jadi, kesimpulannya kita sebisa mungkin bisa memanage waktu agar segala kegiatan kita terencana dengan baik dan mengurangi hambatan yang ada, dengan melakukan evaluasi untuk setiap jadwal. Jadwal yang efektif adalah jadwal mingguan, karena apabila harian juga terlalu membuang waktu.
Kita sebagai mahasiswa, maha artinya besar siswa yaitu kita sendiri. Kita sudah bukan lagi anak-anak, kita harus punya pandangan maju kedepan untuk sukses. Dan kesuksesan itu berawal dari manajeen waktu yang baik. Kalo dalam hal kecil saja kita sudah terbiasa maka dalam menyelesaikan atau menghadapi hal besarpun pasti kita bisa mengikutinya.