Oleh : Prita Nordianti (201910170311102)
dari Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Akuntansi.
Detikkasus.com | Kegiatan perekonomian di suatu tempat, wilayah, maupun negara ditandai dengan tumbuh berkembangnya pusat-pusat niaga maupun industri yang berdiri di lokasi-lokasi yang sangat strategis. Kemajuan suatu bangsa juga sangat tergantung dengan berdenyutnya perekonomian di wilayah negara yang bersangkutan yang berarti ditentukan oleh banyak tidaknya lokasi-lokasi kegiatan operasional bisnis.
Pada umumnya keputusan lokasi pada usaha mikro kecil menengah merupakan keputusan jangka panjang, susah sekali untuk direvisi, mempunyai efek pada biaya tetap maupun variable seperti biaya transportasi, pajak, upah, sewa dan lain-lain. Dengan kata lain tujuan strategi lokasi adalah mamaksimumkan manfaat lokasi bagi usaha yang dijalani.
Lokasi sangat mempengaruhi risiko, biaya dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan. Banyak alasan yang mendasarinya diantaranya sektor barang memerlukan lokasi untuk melakukan kegiatan pembuatan produk barang tersebut atau tempat memproduksi (pabrik) sedangkan untuk sektor jasa memerlukan tempat untuk dapat memberikan pelayanan bagi konsumen.
Pada usaha manufaktur berfokus pada biaya dalam menetapkan lokasi, usaha bidang jasa lebih berfokus pada pendapatan yang diperoleh.
A. Faktor-faktor yang mempengaruhi lokasi
1. Produktifitas Tenaga Kerja
Biaya per unit = Biaya tenaga kerja per hari/Produktivitas( unit per hari)
2. Nilai Tukar dan Resiko Mata Uang
3. Biaya
4. Sikap
5. Kedekatan dengan Pasar
6. Kedekatan dengan Suplier
7. Kedekatan dengan Pesaing (Clustering)