Detikkasus.com | Malang – Jatim
Komunikasi merupakan salah satu hal terpenting yang dibutuhkan dalam keluarga. Haruslah kita sadari bahwa membangun komunikasi keluarga memanglah terlihat sangat sederhana tapi tidak semudah membalikkan telapak tangan, kita harus menjadi pendengar yang baik dan saling memahami dan mengayomi satu sama lain dalam keluarga.
Keluarga adalah kelompok orang yang secara bersama saling berbagi kehidupan dalam jangka wajtu yang lama baik dalam ikatan perkawinan maupun tidak dan saling berbagi harapan tentang masa depan mereka. Keluarga juga berperan penting bagi kesejahteraan emosional seseorang, dan memunculkan rasa harga diri karna didalamnya menawarkan rasa kebersamaan, rasa dihargai, dan rasa dicintai.
Komunikasi yang baik antara anggota keluarga akan menciptakan iklim rumah tangga yang baik sehinga anak merasa nyaman dan betah dirumah. Difungsi komunikasi menjadikan kualitas rumah tangga akan menjadi rentan, sehingga kondisi rumah tangga menjadi kurang harmonis.
Dalam membangun komunikasi keluarga, orang tua harus memahami psikologis anak dan tidak memaksakan kehendak tapi memberikan ruang dialog sehingga terciptanya komunikasi yang mengayomi. Meski demikian, agar komunikasi orangtua dan anak berjalan efektif maka ada baiknya orang tua memberikan contoh terlebih dahulu.
Berikut yang harus diperhatikan oleh orang tua dalam membangun komunikasi kepada anaknya :
1. Membangun sifat kejujuran anak
Hal yang perlu dibangun yaitu menanamkan karakter terhadap anak dengan kejujuran. Bila orang tua aktif membuka percakapan makan anak akan cenderung untuk menyampaikan perasaanya dengan jujur.
2. Luangkan waktu
Orang tua yang terlalu sibuk dalam dunia perkerjaan menyebabkan komunikasi terhadap anak menurun. Maka dari itu orang tua harus meluangkan waktu nya untuk membangun komunikasi. Waktu yang efektif biasanya pada jam makan malam
3. Terbisa mendengar
Mendengarkan cerita anak, keluhan anak merupakan suatu tindakan yang membangun komunikasi secara baik. Terbiasanya orang tua mendengarkan cerita anaknya hal ini dapat membuat mereka merasa mendapatkan perhatian dari orang tuanya.
Dengan menjaga komunikasi yang baik dengan setiao anggota keluarga, maka diharapkan juga mengurangi berbagai resiko dari pergaulan bebas dan hal negative lainnya. Karena orang tua harus dapat terus menjalin komunikasi dengan anak daoat meningkatkan kualitas keluarga yang harmonis.
Kezianara Varayshalwa
Sosiologi – Universitas Muhammadiyah Malang