Pentingnya Bertawadhu’ dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara

Jumat, 13 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN KOTA I detikkasus.com – Disadari atau tidak, sebagai umat muslim di Indonesia, kita hidup dalam penuh keberagaman, mulai dari suku, ras, agama, budaya, dan adat istiadat.

”Keberagaman semacam itu sudah menjadi identitas kita sebagai bangsa yang besar, bangsa Indonesia,” kata Kapenrem 081/DSJ, Mayor Arm Nurwahyu Sujatmiko dalam khutbah jumatnya di Masjid Jenderal Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jumat (13/8/2021).

Baca Juga:  Polres Pamekasan Gandeng PCNU Laksanakan Gerai Vaksin Presisi Door To Door

Meskipun terdapat perbedaan semacam itu dan perbedaan epistemoligis dalam kata, etika, moral, budi pekerti dan akhlak, namun dia tetap mengajak untuk saling menghormati dan menghargai dalam beinteraksi di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Ditambahkannya, sebagai umat muslim Indonesia kita juga dibesarkan dan dididik dengan banyak nilai-nilai luhur, seperti sikap saling gotong-royong dan hormat-menghormati.

Namun dia mengaku ironis, karena kini nilai-nilai tersebut seolah-olah telah lenyap, bergeser, dan tergantikan oleh nilai-nilai lainnya yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Baca Juga:  Sejarah Se-Abad Kereta Api Aceh setelah 40 Tahun Kembali Berjaya Di Dewantara Aceh Utara

Kapenrem menyoroti, hal itu dipengaruhi oleh adanya kemajuan teknologi dan informasi yang telah mampu menggeser dengan dalih modernisasi dan individualisme.

“Seperti acara talk show yang sekedar entertainment bisa merubah rona wajah bangsa kita yang sudah tidak mengindahkahkan etika. Nauzubillahiminzalik,” terangnya memberi contoh.

Oleh karena itu, dia mengingatkan untuk senantiasa bertawadhu’ sesuai yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dengan selalu bersikap rendah hati, mengerti kondisi orang, serta menghormati sesama dengan tidak merasa lebih dari orang lain.

Baca Juga:  RIBUAN PRAJURIT MARINIR SURABAYA SAMBUT DANKORMAR

Menjadikan hidup bertawadhu’ dapat dimulai dengan membiasakan diri untuk saling memberi salam atau bertegur sapa dengan orang lain. “Itu sebagai cara kita untuk melatih lebih tawadhu’ tidak sombong dan angkuh terhadap sesama,” pungkasnya.(Ang).

Berita Terkait

Peringati Hari Pahlawan Pemkab Tanjabbar laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga
Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu
Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno
PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik
Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana
Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara
UAS bersama Ketua TPD Himbau, Masa Pendukung tak Terpancing Isu Provokatif dan Fitnah
Polres Bojonegoro Terima 3 Sertifikasi Hak Paten dari Kemenkumham

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 22:26 WIB

Peringati Hari Pahlawan Pemkab Tanjabbar laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga

Rabu, 6 November 2024 - 15:25 WIB

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu

Minggu, 3 November 2024 - 15:21 WIB

Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:09 WIB

PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik

Rabu, 4 September 2024 - 19:46 WIB

Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB