Tanjab Barat l Detikkasus.com –
Pengerjaan proyek peningkatan Jalan Parit Yakup menuju Pasar Senin, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Provinsi Jambi, yang menelan APBD hampir setengah miliar rupiah.
Anggaran APBD 2022, dapat sorotan dari LSM PETISI 28 Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Yang sangat akan peduli terhadap masyarakat, dalam hal apapun, serta sangat mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi di NKRI.
LSM Petisi 28, sangat menyayangkan dengan ulah oknum rekanan yang diduga hendak memperkaya diri dengan pekerjaan yang ia peroleh.
Setelah mengikuti proses tender di situs ULP Tanjab Barat.
Seputar pembertaan Detikkasus.com Tanjab Barat, mengenai “Peningkatan Jalan Parit Yakup Menuju Pasar Senin Desa Makmur Jaya Kecamatan Betara dan Pecahnya Satu Gorong-gorong yang Ada di RT 01”, hingga kini blum di perbaiki oleh rekanan yang mendapatkan pekerjaan tersebut.
Sebesar Rp492. 736 .125 , 20 atau hampir setengah miliar rupiah.
“Sebagimana tertera di ULP Tanjab Barat dengan status pekerjaan “Tender Sudah Selesai,” kata Ketua LSM Petisi 28 Tanjab Barat Syarifuddin, Selasa (28/6/2022).
Menurut Syarifudin, sisa dana untuk pemeliharaan jalan tersebut, masih ada sekitar 5 persen dari pagu anggaran yang dianggarkan pemerintah melalui APBD 2022.
“Pekerjaan tersebutkan belum lama, kalo gak salah di bulan Februari 2022, itu pemenangnya diumumkan. Yaitu CV. ADIPATI AGUNG yang beralamatkan di JL. DIPONOGORO – KEL. TUNGKAL HARAPAN – KEC. TUNGKAL ILIR – Tanjung Jabung Barat (Kab.) – Jambi,” kata Syarifudin yang akrab disapa Bang Udin.
Bang Udin, akan segera memastikan untuk mengecek ke lokasi berdasarkan informasi yang ia dapat melalui portal salah satu media online itu.
“Kita akan cek ke lokasi, untuk mengambil dokumen sebagi pelengkap dasar laporan nanti. Jika dalam waktu dekat ini oknum rekanan tidak juga memperbaiki, maka kami akan segera mengambil langkah tegas,” kata Bang Udin.
Kami segera melaporkan kegiatan Peningkatan Jalan Parit Yakup Menuju Pasar Senin Desa Makmur Jaya Kecamatan Betara ini, ke penegak hukum, baik Reskrimsus maupun Kejati Jambi.
Bang Udin, mengingatkan kepada rekanan untuk selalu memperhatikan kualitas pekerjaan, baik fisik maupun non fisik.
“Uang inikan uang rakyat, jadi harus bisa mensejahterakan rakyat. Silahkan rekanan mengambil keuntungan, akan tetapi harus tau dengan kualitas pekerjaan yang dikerjakan, jangan sampai pekerjaan asal jadi. Apa lagi merugikan masyarakat tentu saja hal ini tidak masuk akal dalam pikiran apapun. Saya tegaskan kepada rekanan, agar segera memperbaiki kondisi yang telah terjadi di RT 0. Kasihan warga, aliran air yang ada hingga kini blum berfungsi kembali,” kata Bang Udin.
● BEN