Pengusaha Tempe Ingin Mengembangkan Bisnis, Membutuhkan Pembinaan dari OPD Terkait, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si.

 

Polres Sampang, detikkasus.com – Pengusaha tempe asal dusun Lenteng Desa Moktesareh Kecamatan Kedundung Sampang Madura Jawa Timur sangat membutuhkan pembinaan dan bimbingan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait

Sejak tahun 1998 sampai sekarang Jamil menjalankan usaha pembuatan tempe secara tradisional dan dengan managemen keluarga demi menghidupi keluarganya

Setiap hari Jamil beserta istri dan di bantu oleh kedua putranya membuat tempe kedelai untuk memenuhi permintaan pelanggan di Pasar Kecodur, Pasar Kedundung dan pelanggan di Kecamatan Robatal

Sebagai seorang pelaku ekonomi dengan skala mikro ia sadar masih membutuhkan kemitraan dengan pihak ketiga terutama Pemerintah melalui OPD terkait

Baca Juga:  Pantau Situasi Wilayah, Personil Polsek Kubutambahan Laksanakan Dialogis

Sebab jalinan kemitraan dengan pihak ketiga maupun OPD terkait ia yakin akan dapat mengembangkan usaha yang di tekuni dan menghidupi keluarganya dari segala aspek seperti pembinaan, aspek permodalan, aspek managemen usaha maupun aspek pemasaran
“Sudah lama saya menekuni usaha pembuatan tempe, Alhamdulilah masih bertahan walaupun kondisi ekonomi tidak menentu namun saya tetap berniat untuk nengembangkan usaha,”kata Jamil

Jamil berharap ada kesempatan membangun kemitraan dengan OPD terkait, selain itu ia menginginkan mengembangkan kemampuan melalui pelatihan yang sering di gelar oleh OPD terkait

Baca Juga:  Unit Sabhara Melakukan Patroli Dialogis dengan Warga Masyarakat Agar Terwujud Keamanan

Jamil berjanji akan mematuhi komitmen selama menjalin kemitraan dengan OPD terkait, selama ini untuk memenuhi permintaan pelanggan Jamil menghabiskan 2-3 kwintal kedelai

Sementara Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) H Suhrowardi melalui Kabid Pengembangan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Madaningsih jumat 30/6 mengapresiasi semangat dari Jamil dalam mengembangkan usahanya

Itikat baik dari Jamil perlu mendapat respon positif dari OPD terkait termasuk Diskumnaker Sampang
“Bagus itu, apalagi dari profil usahanya di mulai tahun 1998,” ujar Madaningsih

Baca Juga:  O2SN Cabang Olahraga Karate, FORKI Bojonegoro Perketat Seleksi.

Pihaknya akan menindaklanjuti keinginan Jamil dengan mengidentifikasi lokasi maupun intensitas usaha melalui Tenaga Konsultan Bisnis (TKB) Diskumnaker Kecamatan Kedundung

Kemudian akan di lakukan analisa maupun kajian untuk menentukan langkah maupun bentuk kemitraan yang akan dilakukan

Madaningsih mengjimbau Jamil untuk melengkapi legalitas usaha sebab jika bermitra dengan Pemerintah, Perbankan maupun Pihak ketiga maka legalitas usaha menjadi pertimbangan awal

TKB Diskumnaker Kecamatan Kedundung akan membantu memfasilitasi pengurusan legalitas usaha gratis di tingkat Kecamatan agar tidak memberatkan Jamil. (Her).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *