Menjamurnya Kembali, Pengisian Minyak Bersubsidi Jenis Solar Di SPBU Nomor 14.244.456 Desa Seuneubok Baro, Dugaan Mengatas Namakan Dokumen Nelayan Nomor.500.5.2.14/2013 Beberapa tahun Lalu.
Manyak Payed |Detikkasus.com -Sungguh sangat miris melihatnya, dengan sistem permainan diduga mafia minyak yang kini masih menjamur kembali. Dalam pengisian minyak bersubsidi jenis solar itu, yang berlokasi tepatnya.
Di sentral pengisian bahan bakar minyal umum (spbu), bernomor 14.244.456. Desa seunebok baro kecamatan manyak payed kabupaten aceh tamiang, wilayah hukum (wilkum) aparat penegak hukum (aph) kepolisian reaort (polres) langsa.
Hal itu, juga cukup sekian lama terjadi. Namun, diduga tak pernah sedikit pun. Adanya tindakan secara hukum di daerah tersebut, dibawah wilkum aph polda aceh. Dalam pantauan dari kalangan wartawan/awak media online nasional atau lokal di provinsi aceh ini.
Yang lebih parahnya lagi, dari pihak pengelola atau pun pihak menegemen admitrasi dan juga pengawas spbu bernomor 14.244.456 desa seunebok baro kecamatan manyak payed aceh tamiang itu. Terindikasi dugaan, dengan modal dusta (modus) yang mereka sekenariokan dokumen yang pihak spbu tersebut telah perankan.
Diduga mengatas namakan atau melibatkan salah satu nama seorang nelayan alias dokumennya, dengan nomor dokumen itu. 500.5.2.13/2013, namun pada lembaran ke dua dibawahnya. Di terbitkan karang baru pada tanggal 16 juni 2023, bulan yang lalu. Pantauan kembali, pada lembar awal dokumen bernomor 500.5.2.13/2013 itu. Dengan di terbitkan lembaran belakang dokumen tersebut, terkesan tidak nyambung. Lain nomor penerbitan serta tahunnya, lain pula penerbitan tanggal dikeluarkan juga di tanda tangani oleh dari pihak kepala kantor dinas pangan. Kelautan dan perikanan kabupaten aceh tamiang, sekretaris bernama. “Yuarnita indriani, s.pi”, pembina tingkat 1. IV, b.
Ironisnya lagi, sebelum di temui oleh pihak menegemen di spbu nomor 14.244.456 di desa seunebok baro kecamatan manyak payed kabupaten aceh tamiang itu. Team kalangan wartawan/awak media online nasional atau lokal di provinsi aceh tersebut, sudah melakukan pantauan secara investigasi ke lokasi pom pengisian bbm itu. Dini hari minggu 15 oktober 2023, sekitar pukul.10.04.wib. Menjamur pembelian menggunakan jerigen minyak solar bersubsidi tersebut, ada yang menggunakan sepeda motor jenis vario metic ada juga yang menggunakan becak bermotor jenis barang.
Berlanjut, pada sekitar pukul.12.03.wib. Team kalangan wartawan/awak media online nasional/lokal di aceh ini, sempat menemui. Salah satu ditempat ruangan adminitrasi spbu nomor.14.244.456 di desa seunebok baro tersebut, bernama panggilan. “Wakizan”. Ketika di tanyai dan meminta ijin untuk berkonfirmasi dengannya itu, dirinya “wakizan” mengaku selaku kepala adminitrasi dokumen di spbu itu.
Tanya punya tanya, tentang status izin para pengambilan minyak solar menggunakan jerigen minyak bersubsidi itu. Yang cukup banyaknya serta menjamur di saat waktu libur ini, sampai-sampai antri dalam pengisian gunakan jerigen minyak solar tersebut. Pada akhirnya “wakizan” juga, langsung memberikan contoh dokumen. Mengatas namakan nelayan tersebut, terpantau tidak nyambung dugaan terlalu banyak modal dusta yang telah mereka kerjakan.
Yang lebih serunya lagi, “wakizan” selaku kepala adminitrasi di spbu nomor 14.244.446 desa seuneubok baro kecamatan manyak payed kabupaten aceh tamiang. Di wil-kum aph polres langsa, “wakizan” dugaan terkesan gugup. Dan langsung mengbubungi secara terselubung pengawas spbu nomor 14.244.456 itu, bernama sering di sebut oleh “nazar”.
“Nazar” pihak pekerja pengawas di spbu nomor 14.244.456, desa seuneubok baro. Tadinya yang berawal santai di bawa konfirmasi yang baik, berkomentar cukup baik. Tiba-tiba giliran, hendak di sampaikan dalam hal kejadian itu. Yang akan dilakukan tulisan secara pemberitaan publik media online, bersama tergabung beberapa dari pihak lembaga.
“Nazar” yang mengaku pengawas spbu nomor 14.244.456 seuneubok baro kecamatan manyak payed aceh tamiang wilkum aph langsa, mendadak berang. Dan diduga melakukan modus aksinya, agar tidak diketahui perilaku borok menegemen yang mereka lakukan. Dugaan kembali, “nazar” berang itu. Tanpa ada alasan dan diduga dilakukan ke sengajaan agar dapat menghalangi tugas pokok jurnalis dan pihak lembaga.
“Mau dibuat apa, hasil komentar kami, ha..ha..Mau kalian buat laporan secara media publik dan mau kalian buat surat laporan ke jakarta ke pihak pertamina juga ke pihak mabes polri, silahkan buat sana. Kami tidak takut sama sekali, dengan hukum apa pun. Mau di ujung peluru pun kami tak takut,” tantangnya “nazar” tersebut. Saat dihadapan tim, dini hari minggu 15 oktober 2023 sekitar pukul.12.14.wib.
(Jihandak Belang/TR.25/Team)