Kubu Raya l Detikkasus.com – Dalam rangka meningkatkan produktivitas, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak mengirim sebanyak 12 Ton produk warga binaan pemasyarakatan berupa plastik cacahan, (Rabu 27 Juli 2022 ).
Produk WBP berupa plastik cacahan ini selanjutnya akan dikirim ke Perusahaan Mega Harphi Supindo (MHS) plastik daur ulang yang ada di Kabupaten Jepara Provinsi JawaTengah.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat ini sampah plastik merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan yang sulit untuk diuraikan, penggunaan produk plastik secara tidak ramah lingkungan tentunya dapat menyebabkan berbagai macam masalah lingkungan hidup yang serius.
Melihat kondisi seperti ini Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Pontianak mengambil satu langkah untuk mengolah kembali limbah plastik tersebut untuk menjadi sesuatu yang bernilai ekonomibmelalui proses pencacahan.
Lapas Kelas IIA Pontianak dalam mengolah limbah plastik tersebut memberdayakan para Warga Binaan untuk mengoperasikan mesin pencacah yang terdapat di bengkel kerja
Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Pontianak.
Plt. Kalapas ptk ardiansetiawan,
menjelaskan bahwa sebanyak 12 ton plastik cacahan ini merupakan hasil kerja yang dilakukan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan yang bekerja
di bengkel kerja Lapas yang telah diseleksi melalui sidang TPP.
“Adapun dalam pelaksanaannya proses pengumpulan limbah plastik ini Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan
Pengelolaan Sampah Kabupaten Kubu Raya melalui TPA Rasau Jaya dan TPA lain yang ada di Kubu Raya yang selanjutnya dihancurkan dengan mesin pencacah yang ada di Lapas kelas IIA Pontianak “ Ujar Hardian
Dilanjutkannya, tujuan dari kegiatan pengelolaan limbah plastik yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Pontianak sebagai yaitu sebagai program kegiatan pembinaan kemandirian bagi
WBP yang berada di Lapas Kelas IIA Pontianak yang menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)”
Plt. Kalapas Pontianak Ardian setiawan berharap, “Melalui kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi WBP setelah bebas nantinya, sehingga dapat menjadi manusia seutuhnya yang berguna dan dapat
diterima saat telah kembali ke masyarakat”. Tegasnya
Sementara itu, kepala divisi pemasyarakatan ika yusanti berharap “peningkatan hasil produksi hingga 20 ton perbulan dengan meningkatkan kerjasama dgn perusahaan perusahaan lain yg bergerak dibidang daur ulang plastik, dan sebagai peningkatan produktifitas hasil warga binaan.
Yang juga sebagai kontribusi lapas untuk negara berupa setoran PNBP lapas sekarang sudah melebihi target yg ditetapkan” Ujarnya
Kegiatan ini juga berdampak positif kepada wbp, keluarga dan negara karena dengan hasil kerja wbp dlm mengolah limbah plastik dapat memberi sumbangsih dan kontribusi bagi wbp, keluarga dan negara dlm bentuk setoran pnbp.
● HADYSA PRANA