PONTIANAK I Detikkasus.com – Pengamat Hulum Heman Hofi angkat bicara terkait Gonjang ganjing ada nya dugaan kongkolikong pejabat bank kalbar singkawang dalam pemberian kredit yang mengakibatkan terjadinya kredit macet sebesar 3 M lebih merontokkan kebanggaan akan kehebatan management bank kalbar, terlebih lagi telah mendapatkan berbagai penghargaan atas prestasi bank Kalbar. Minggu (29/10/23).
Menurut Herman Hofi, Penghargaan yang paling bergengsi baru baru ini di raih bank kalbar yaitu penghargaan, “The Best Achievement and Performing Award 2023” untuk kategori “The Best Regional Bank with Good Governance of The Year”. Luar biasa penghargaan itu.
Dengan kejadian adanya dugaan korupsi yang menggunakan modus kredit macet merupakan tamparan bagi management bank kalbar. Semua penghargaan tersebut menjadi runtuh seolah olah tiada makna lagi.
“Untuk itu seharus nya perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh, terkait adanya kongkolikong dalam pemberian kredit merupakan suatu bentuk lemah nya management pengawasan internal” Tuturnya
Lebih lanjut, Kejaksaan telah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka di duga tindak pidana korupsi. Tentu proses hukum akan bergulir sebagaimana mekanisme hukum pidana itu sendiri.
Namun sesungguh nya tidak lah berhenti disitu. Dewan pengawasan/komisaris dan Direksi harus nya bertangung jawab atas prahara yang terjadi pada management bank kalbar.
“Ini semua terjadi sebagai akibat lemahnya pengawasan dalam tubuh bank kalbar. Untuk itu kolaborasi Dewan Pengawas/Komisaris dan Direksi merupakan keharusan dalam pengelolaan perusahaan dengan mensinergikan langkah dan penyamaan persepsi dalam menjalankan bisnis plan bank kalbar” Bebernya
Selain itu Direksi dan Dewan Pengawas/Komisaris harus memiliki hubungan kerja yang erat, terbuka, konstruktif dan saling percaya untuk kepentingan terbaik bagi management bank kalbar
(Hadysa Prana)