Langsa Lama | Detikkasus.com – Sudah Berulang kalinya, masih terpantau oleh kalangan wartawan/awak media online aceh ini.
Dengan adanya, armada mobil truk cool diseel pengangkutan bermuatan minyak mentah. Yang berasal dari lokasi pengeboran sumur, tepatnya di rantau peureulak kabupaten Aceh timur. Juga hasil pengeboran sumur itu telah terjadi yang mengandung minyak mentah hasil dari bumi. Yang dilangsir juga diangkut oleh kalangan armada mobil truk, yang berbagai macam jenis model truk tersebut. Dengan hasil minyak mentah itu, sampai ke daerah kabupaten langkat provinsi sumatera utara.
Parahnya lagi, dalam pantauan oleh kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Dugaan masih pengakuan supir armada mobil truk cool diseel pengangkutan bermuatan minyak mentah ilegal tersebut, ketika ditemui dan di tanyai beserta dikonfirmasi oleh supir nomor polisi (plat) kenderaan BK.9547.SH. Masih dalam kawalan miliknya “Delta” baju hijau, warga kecamatan manyak payed kabupaten Aceh tamiang.
Tepat lokasinya, supir BK.9547.SH armada mobil truk cool diseel yang sedang bermuatan minyak mentah. Di seputaran titi kembar kecamatan langsa lama kota langsa. “Pemilik serta kawalan armada mobil truk cool diseel bermuatan minyak mentah ini, adalah “Delta” punya.” Terang demikian, sewaktu dilokasi penggelaran razia pihak dinas perhubungan kota langsa secara gabungan, kemarin 20 juli 2023 sekitar pukul.10.52.wib.
Setelah diketahui oleh kalangan wartawan/awak media online aceh secara tergabung itu, tim kalangan wartawan/awak media online. Mencoba melakukan konfirmasi kepada “Delta”, selaku oknum dari baju hijau warga kecamatan manyak payed kabupaten aceh tamiang. Melalui selular chat whatsappnya, menyampaikan gambar foto armada mobil truk cool diseel pengangkutan bermuatan minyak mentah. Sesuai apa yang di sampaikan oleh supir nomor polisi BK.9547.SH. Kemarin, 20/07/2023 sekitar pukul.12.04.wib.
Namun, terpantau olehnya chat WhatsApp selularnya “Delta”. Dan langsung di respon dengannya, membalas chat WhatsApp dari kalangan wartawan/awak media online aceh tersebut, “Delta” hanya sebatas berkata “saya di arka.” Tutur ucapnya, tanpa ada komentar yang lainnya. Pada saat itu juga, sekitar pukul.12.0.wib. Ironisnya kembali, sewaktu kalangan wartawan/awak media online aceh ini.
Telah melakukan konfirmasi kepadanya “delta” oknum baju hijau warga kecamatan manyak payed kabupaten aceh tamiang itu, malah kalangan wartawan/awak media online aceh tersebut. Yang dia minta untuk datang bertemu dengannya, layaknya seperti panglima besar saja. Pada hal itu juga, “delta” tersebut, sebagai oknum baju hijau. Apa dibenarkan dalam tupoksinya, menjadi pengawal atau pemilik minyak mentah ilegal itu.
Yang dijadikan, manfaat bisnis secara individu dirinya sendiri. Sementara itu kembali, dirinya sudah dibayar oleh negara. Selalu aparat benteng negara (ABN) di negara republik indonesia kita ini, apa tindakan oleh pejabat tinggi berbaju hijau di daerah provinsi aceh kita ini. Apa dibenarkan, oknum baju hijau seperti “delta” melakukan tugas pungsi pokoknya di luar aturan???…
(Jihandak Belang/Team)