Pengadaan pot dan bunga Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Diduga Sarat KKN

Kamis, 7 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Pekanbaru – Pelaksanaan kegiatan pengadaan pot dan bunga TAhun anggaran 2018 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Pekanbaru diduga sarat dengan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).

Pantauan dan investigasi media Realitaonline.com dan media Tabloid Ungkap Riau dibeberapa titik jalan kota pekanbaru seperti jalan sekolah Rumbai, jalan Imam Munandar, Jalan Durian, jalan Kratama, Jalan Paus, bahwa pot dan bunga tersebut banyak yang rusak, bahkan ada yang terbuang keparit dekat lokasi pot dan juga ada pot yang digunakan untuk nampung sampah dan pot- pot tersebut banyak yang tak terisi bunga alias kosong tanpa bunga.

Baca Juga:  Ciptakan Situasi Aman Pawas Laksanakan Patroli

“Bunga yang ditanam dalam pot jenisnya berbeda-beda, ada bunga kertas, ada bunga yang mirip tanaman cabe , dan juga sejenis bunga mertua, diduga speksifikasi teknis pelaksanaan pada dokumen kontrak tidak sesuai.

Wardin (43) salah seorang warga jalan sekolah Rumbai menyangkan kondisi pot-pot bunga yang ditata oleh dinas PUPR Kota Pekanbaru kondisi pot dan bunga dibiaraka begitu saja dan tidak dilakukan pemeliharaan rutin oleh Dinas terkait.

Baca Juga:  Tersangka Korupsi, KPK Didesak Tahan Bupati Bengkalis

“Saya sebagai masyarakat sangat menyayangkan dengan nasib pot-pot dan bunga yang sebelumnya ditanami tanaman bunga, kini rusak tanpa ada perawatan,”kata wardin kepada media ini , selasa (6/3/2018).

Jika pot bunga tersebut sudah tidak dipakai lagi, pihanya sebagai warga bersedia menerima pot tersebut untuk penataan taman di depan rumahnya. “Dari pada mubazir bergeletak mending di manfaatkan oleh masyarakat untuk mempercantik taman kampung kami,”katanya sambil ketawa.

Baca Juga:  Maraknya Praktek Korupsi Pajak, Walikota Pekanbaru Wajib Instruksikan DPMPTSP

“Saya hanya merasakan mubah saja, dari pada kondisi dibiarkan rusak, mending jadi bermanfaat untuk masyarakat, padahal uang negara untuk penataan pot tersebut tentunya tidak sedikit,”singkatnya.

Sebelumnya Media ini melakukan konfirmasi tertulis pada tanggal 26 Pebruari 2019 dengan nomor surat ,no.86/red-roc/II/2019 kepada Kabid Dinas Pertamanan Pekerjaan Umum dan Perumahan Kota Pekanbaru,namun berita ini diterbitkan tidak membalas konfirmasi tertulis tersebut.Sepertinya Pihak Dinas PUPR Kota Pekanbaru terkesan mengabaikan bahwa surat konfirmasi tertulis dari media tak penting.(Yulius H)

Berita Terkait

Pemkab Bojonegoro Raih Juara 2 Stand Terinovatif di Pameran Pelayanan Publik Jatim 2024
KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 17:30 WIB

Pemkab Bojonegoro Raih Juara 2 Stand Terinovatif di Pameran Pelayanan Publik Jatim 2024

Minggu, 17 November 2024 - 17:07 WIB

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 11:09 WIB

Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Berita Terbaru

Uncategorized

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:07 WIB