Detikkasus.com | Bawalato- Kab Nias – Masyarakat desa Hilihao Cugala Kecamatan Bawolato protes program pengadaan bibit pinang bitara yang disebut tidak sesuai hasil musyawarah desa (Musrades) ucap warga. Sabtu 5 November 2022.
Dikatakan puluhan warga desa melalui laporan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (GMICAK) Kepulauan Nias,Kamis, 04/11/2022.
Masyarakat dusun 3 Hilihao Cugala kecamatan Bawolato Kab Nias mengatakan bahwa Kepala Desa serta warga desa telah mengadakan Musyawarah Desa hanya 1kali, selain itu tidak. Beberapa keputusan sudah disepakati bersama termasuk bahwa :
Setiap kepala keluarga mendapatkan satu bibit babi sebesar Rp 1.250.000 per ekor dan jika kurang biayanya akan ditambahkan warga. Namun dalam prakteknya justru yang diprogramkan pengadaan bibit pinang bitara dengan harga Rp. 9.000 per buah sebanyak 22.000 btg, diduga ada rekayasa kata warga ARM.
Lebih anehnya lagi, keputusan yang diambil oleh pemerintah desa dilakukan sepihak tanpa diketahui dan dilibatkan masyarakat desa. Dan diketahui dalam laporan warga desa Hilihao Cugala tersebut menyatakan bahwa ada oknum Pendamping Lokal Desa (PLD) membeli dari warga masyarakat penerima manfaat bibit pinang bitara seharga Rp 3.000 per batang. Batuan Desa diperjual belikan.
Dan juga diketahui bahwa sisa anggaran dana desa Hilihao Cugala tidak jelas peruntukannya sampai saat ini.
Sekjen DPD GMICAK Kepulauan Nias KRISMAN LAOLI bersama awak media lturun ke desa Hilihao Cugala. melakukan konfirmasi dalam memastikan informasi terkait laporan masyarakat desa Hilihao Cugala sebelumnya.
Dilokasi diketahui puluhan masyarakat desa sudah berkumpul bersama disamping sungai. Informasi didapatkan bahwa sore itu jadwal pembagian Pinang Bitara didusun 3 dan 4. Dusun 3 gagal karena masyarakat menolak sehingga 2 mobil truk pengangkut pergi dan didusun 4 dibagikan.
Pj Kepala Desa Sokhiato Bawamenewi sedang berada di Kantor Camat Bawalato berketepatan ianya juga Staf Umum di kantor camat.
Saat ditemui PJ.Kades diruang tamu Kantor Camat Bawalato dan beeketepatan Ketua BPD desa Hilihao cugala berada disitu.Ketua DPD diduga menolak dikonfirmasi. PJ Kades menjelaskan bahwa ” Sudah musyawarah warga pak,sudah sesuai tahapan”.
Kami tidak memilih bibit Babi karena mahal pak Pinang Bitara 3 tahun berhasil. Anggaran ini kurang lebih 200 juta.
Isu keberatan dan laporan masyarakat Hilihao Cugala ini sangat panas berketepatan November ini diadakan Pilkades didesa ini.
Keberatan warga ini akan dilaporkan di instansi terkait, tutur warga SR mengakhiri( WS)