Peneliti Cisah Jadi Nara Sumber Pada Seminar Ibnu Baththutah

Selasa, 22 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhokseumawe |Detikkasus.com -Peneliti Sejarah Islam dari LSM Center For Information of Sumatra Pasai Heritage (CISAH) menjadi narasumber pada seminar hasil kajian laporan perjalanan Ibnu Baththutah yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Aceh Utara dan Museum Islam Samudra Pasai, bertempat di aula hotel Lido Graha, pada selasa 22/10/2024.

Kegiatan yang di buka oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh utara yang diwakili oleh kabid kebudayaan Yulizar, S.Sos., M.Si, peserta yang terdiri dari kalangan mahasiswa, para akademisi, para guru sejarah SD/SMP Se-Aceh Utara, Penggiat budaya dan LSM terkait budaya, dan Zulfikar Syarif, SE., MSM dipercayakan menjadi moderator pada seminar ini.

Baca Juga:  Tak butuh Waktu Lama, Pencuri Gasak Motor Pengunjung Minimarket Di Pringsewu

Peneliti sejarah Islam dari Cisah Sukarna Putra dalam penyampaiannya menjelaskan banyak hal terkait sosok Ibnu Baththutah, dan riwayat singkat Samudra Pasai.
Sukarna Putra yang juga kurator Museum Islam Samudra Pasai  menjelaskan laporan perjalanan Ibnu Baththutah yang dikutip dari buku Rihlah Ibnu Baththutah (The Travel Of Ibnu Battuta),  “Saya berjumpa dengan utusan Sultan Sumatra Pasai
diterima oleh Sultan Malik Azh Zhahir di istana dan menghadiri majlis sultan, Sultan dan rakyatnya bermazhab Syafii, Rakyatnya berjihad dengan suka rela bersama sang Sultan, 
saya menghadiri walimatul ‘Ursy putera Sultan, saya tinggal di Sumatra Pasai selama 2 bulan,
Sultan memberikan bekal perjalanan dan cendra mata saat meninggalkan Bandar Sumatra Pasai”.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Ds Banjarasem Sambangi Warga Nelayan diwilayah Binaanya

Sukarna menambahkan Ibnu Bathutthah berkunjung ke Sumatra Pasai pada tahun 747 H/1346 M
Menceritakan tentang tetumbuhan dan pepohonan yang banyak tumbuh di Sumatra Pasai dan sekitarnya
Menyebutkan daerah ini dengan dua (2) nama; Jaziratul Jawah, dan Madinah Syummuthrah
Menyambut dengan hadiah
Sebelum masuk ke Istana Kerajaan, Ibnu Bathutthah singgah di sebuah tempat yang disebut dengan Sarhah selama 3 hari.
Menyebutkan bahwa Istana Kerajaan dikelilingi oleh tembok-tembok dan menara yang terbuat dari kayu.

Baca Juga:  Bhabin Gobleg Pengamanan Kegiatan Evaluasi Tahap 2 Lomba Desa Tingkat Kabupaten

(Abel Pasai)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB