Pendekatan Budaya Dan Kearifan Lokal dalam Mencegah Stanting

Detik kasus. com|JATENG & DIY

Kabupaten Banyumas – Suasana dipendopo kecamatan Cilongok Kec. Baturaden, Selasa (22/11/2022) dipenuhi ibu-ibu dan balitanya yang menderita stanting, mereka diundang untuk mendapatkan pemahaman mengenai stanting dan bagaimana pencegahannya.

Dalam acara tersebut pelaku budaya yang juga dikenal sebagai seorang dalang wayang kulit, Ki Ketut Budiman, ST, MT mengingatkan pentingnya menjaga kearifan lokal yang tidak disadari oleh masyarakat sudah mulai tergeser karena perubahan jaman.
“dari dapur yang sehat dengan ketersediaan air bersih yang cukup, dan sanitasi yang lancar maka ibu-ibu bisa menghidangkan hasil masakan yang higienis dan kandungan gizinya cukup, apalagi jika yang dimasak sayur hasil tanam sendiri.” Jelasnya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Gitgit Himbau Keselamatan Kerja Sambang  pada Bengkel  Las

Ki Ketut Budiman yang juga sebagai ketua LSBO Kota Semarang juga menyampaikan ajakannya, “Mangga ibu-ibu, adat istiadat memasak sendiri untuk keluarga, menanam sayur dipekarangan dan gotong royong untuk menjaga kebersihan kampung ini kita lakukan agar kearifan local terus terjaga.” ucapnya

Dalam kesempatan tersebut hadir juga kepala bidang KB BKKBN provinsi Jawa Tengah, Agus Pujianto, SH. M.Kes yang mengingatkan bahwa pencegahan stanting dimulai sejak catin atau calon pengantin akan menikah, pendampingan selama kehamilan hingga kelahiran.
Sebagai upaya untuk membantu penurunan stunting.

Baca Juga:  Adi Setijawan: Menjadi Pemimpin Harus Bijak, Legowo Dan Bermental Ksatria

Dalam kegiatan tersebut, Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah, Casytha Arriwi Kathmandu, S.E., M.Fin menyerahkan bantuan sembako untuk masyarakat di Kec. Cilongok dan Kec. Baturraden.
Pemerintah dalam menangani stunting di Jawa Tengah, khususnya di Banyumas sudah luar biasa baik, namun upaya untuk menekan kasus stunting harus lebih dimaksimalkan lagi, jelasnya.

Mbak Casytha yang juga ketum KNPI Jateng menambahkan, penanganan stunting di desa-desa harus ditingkatkan, Gencarkan terus edukasi di posyandu- posyandu untuk balita di desa-desa. agar masyarakat desa mengetahui dampak dari stunting, imbuhnya.

Baca Juga:  Untuk Validasi Data, Bhabinkamtibmas Desa Titab Sambang Kerumah Warga Penampung Pengungsi

Suasana semakin hangat meski gerimis karena keseruan game dan hadiah berupa perlengkapan rumah tangga dibagikan kepada masyarakat yang hadir bila dapat menjawab pertanyaan seputar stanting.

Dalam kesempatan tersebut hadir Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengungkapkan, kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat Kab. Banyumas terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Maturnuwun Mbak Casytha atas bantuannya dalam upaya percepatan penurunan stunting demi anak sehat, cerdas dan kuat di Kabupaten Banyumas, pungkas Sadewo

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *