Detikkasus.com. I Batang hari- Jambi.
Hari ini senen (13/07) jam 13.wib bertempat diKantor Desa Tebing Tinggi Kecamatan Maro sebo ulu Kabupaten Batang hari mengadakan acara Rembuk stunting dengan Tema ” pencegahan dan penangan Stunting
Tahun 2020.
Acara dihadiri oleh bapak Budiman SE, Camat Maro sebo ulu, bapak Bustami Kepala Desa Tebing Tinggi, bapak Juanda. S Babhin kamtibmas polsek Maro sebo ulu, acara dipimpin langsung oleh bapak Muhammad Adil Ketua BPD Desa Tebing Tinggi. dan sekali gus membuka acara Rembuk Stunting tahun 2020 dengan Resmi. Acara dilanjutkan penyampaian panitia Rembuk stunting oleh bapak Ajabar wakil ketua BPD dalam penyampaiannya berterima kasih kepada seluruh panitia yang sudah menyiapkan, menata, dan menseting seluruh acara, dengan maksimal mungkin. Sehingga acara bisa berjalan dengan lancar. dan juga acara kita pada sore hari ini ada (2) Dua permasalah yang akan kita rembuk yang disebut dengan pepatah adat : Sekali dayung dua pulau terlampau. ” Ungkap Ajabar
Selanjutnya pemaparan, pendataan permasalahan stunting diDesa Tebing Tinggi yang disampaikan oleh Ibu megawati. Spd.SD. jabatan KPMD.Beberapa aitem pertama angka stunting di Desa Tebing Tinggi Tidak ada.dan angka sasaran rumah tangga 1000 HPK . 80 Orang. Ibu hamil 22 orang. Bayi 0-2 tahun 58 orang.sasaran yang terindikasi stunting tidak ada.sasaran yang terindikasi gizi kurang usia 0-23 bulan 5.orang.sasaran yang terindikasi gizi kurang usia 24-59 bulan 8 orang. Sasaran hamil KEK , 7 orang.Hamil Resti. 5 orang.terbatasnya kemampuan makanan bergizi. 13 Kasus.” ungkap Mega”.
” Selanjutnya penyampaian ibu Drg Santi Dwi putri Narasumber kepala Puskesmas maro sebo ulu juga memaparkan tentang maksud apa itu stunting.? stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada tubuh dan otak.akibat kekurangan gizi normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. ” Ungkapnya”
” Diteruskan oleh Ibu Altati penjaitan Bidan Desa Tebing Tinggi Dengan 5. Program yang harus dilaksanakan dalam komvergensi Stunting : Pelayanan kesehatan ibu dan anak, konseling gizi terpadu, sanitasi dan air bersih, perlindungan sosial,dan pendidikan anak usia dini (PAUD).” Ungkapnya.
” Selanjutnya Penyampaian bapak Muhammad Adil ketua BPD diakhir acara ” Dengan adanya kegiatan rembuk Stunting ini, nanti kedepannya kita berharap anak-anak kita terhindar dari gizi buruk. Bahwasanya stunting adalah PR kita bersama, semua ikut andil dalam mencegahnya.# Msyhuri.#