Detikkasus.com | Provinsi Jawa Tengah-Kabupaten Demak, Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Kabupaten Demak Sekaligus penandatanganan MOU Undip dengan Pemkab Demak, Kamis (26/7/2018).
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Demak H. M Natsir S. Ag M.Mpd, Staf ahli Bagian Hukum Nur Wahyudi, S.H, Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo, SH, Rektor Undip Prof. DR. Yos Johan Utama, S.H, M. Hum, Kajari diwakili Kasi Datun Yosi Budi Santosa, S.H,M.H, Kapolres Demak diwakili Kabag Ops Kompol Ahmadi, OPD kab. Demak, Camat se-kab. Demak atau yang mewakili, Kapolsek Jajaran Polres Demak, Danramil jajaran Kodim 0716 Demak serta Kepala Desa atau Kepala Kelurahan se-kab. Demak.
Rektor Undip Prof Yos Johan Utama memastikan akan membuka dua program studi (prodi) di Undip Demak pada tahun ajaran baru 2018/2019.
Kedua prodi tersebut yaitu Akuntansi dan Teknik Mesin. Penerimaan mahasiswa baru tahun pertama akan berlangsung pada pertengahan Agustus mendatang melalui seleksi penerimaan mahasiswa vokasi secara online. ”Masing-masing prodi menerima 60 mahasiswa, sehingga di dua prodi tersebut terdapat 120 mahasiswa,” kata Yos Johan Utama usai penandatangan nota kesepahaman dengan Pemkab Demak terkait pendirian kampus Undip Demak, di Pendapa Kabupaten, kemarin.
Penandatangan dilakukan Rektor Undip Yos Johan Utama bersama Bupati Muhammad Natsir. Johan mengatakan, Undip Demak merupakan kampus resmi milik Undip yang ada di Kabupaten Demak. ”Jadi ini kampus mandiri milik Undip, bukan cabangnya Undip,” terangnya didampingi Bupati Muhammad Natsir dan Dekan Fakultas Vokasi Prof Budiyono.
Selain di Demak, Undip juga mendirikan kampus di Jepara, Batang, dan Pekalongan. Hanya saja untuk sementara, kampus Undip Demak akan menempati bangunan milik Pemkab Demak yang selama ini juga digunakan kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Demak.
Sarana Penunjang
Sebagai kampus yang berkomitmen melahirkan sarjana berkualitas, dua prodi tersebut akan dilengkapi dengan sarana penunjang yang memadahi. ”Khusus mahasiswa teknik mesin nantinya akan menggunakan tempat latihan di Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemkab. Di sana perlengkapannya sudah mendukung, tinggal kurikulum untuk mahasiswa disesuaikan dengan kurikulum Undip,” jelasnya.
Dari kuota 120 mahasiswa, pihaknya memberi peluang beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Beasiswa berlaku juga untuk calon mahasiswa yang hafiz Alquran minimal 20 juz. Keberadaan Undip Demak diyakini akan mendorong kemajuan SDM dan perkembangan pembangunan daerah. Mengingat aspek pendidikan memiliki pengaruh dominan dalam memacu kemajuan. Sementara Budiyono menambahkan, tahun mendatang, Undip berencana menambah jumlah prodi yang dibuka di Kota Wali. ”Kami akan melihat perkembangannya pada tahun pertama. Insyallah, setiap tahun akan ada prodi baru melengkapi kampus yang ada,” katanya.
Usai penandanganan MoU, Bupati Demak Muhammad Natsir bersama Rektor Undip melihat langsung lokasi kampus yang akan digunakan untuk proses pembelajaran mahasiswa di AKN. Selain itu juga meninjau tanah yang akan dihibahkan untuk pendirian kampus Undip Demak. Bupati berkeyakinan kehadiran Undip Demak memberi nilai positif bagi daerah. (Jul)