Sidoarjo, detikkasus.com – Pada hari selasa tanggal 09 Januari 2018 mulai pukul 07.00 wib s.d selesai bertempat di sektor Koramil 0816/09 Krian Desa Kraton Kecamatan Krian Kab. Sidoarjo telah dilaksanakan Kegiatan “Penghijauan Tanam Lanjutan Pohon Mahoni di ruas kanan kiri jalan bypass Krian sebanyak ± 1.500 pohon.” oleh seluruh anggota Koramil 0816/09 Krian yang dipimpin langsung ba Tuud Koramil 0816/09 Krian Serma Mujito untuk mengurangi folusi udara dan terik matahari yang menyengat bumi di wilayah Kecamatan Krian dan sekitarnya.
Mengapa kegiatan ini perlu dilaksanakan?, Sedangkan manfaat dari pohon mahoni ini adalah merupakan tanaman yang selalu hijau, tahan hidup ditanah gersang, ditanam secara luas di daerah tropis dalam program reboisasi maupun penghijauan dengan sistem agroforestry digunakan sebagai tanaman naungam, selain itu sejak 20 tahun terakhir ini, tanaman mahoni mulai dibudidayakan karena kayunya keras dan sangat baik untuk mebel, barang ukiran seta kulitnya bisa digunakan untuk mewarnai pakaian dan getahnya bisa sebagai bahan baku lem serta bijinya sebagai bahan baku obat herbal.
Dengan adanya kegiatan Penanaman Penghijauan 6650 Bibit Mahoni di Sepanjang Ruas Kanan/ Kiri Jalan Provinsi/ Nasinoal tepi jalan by pass Krian – Tarik – Balongbendo – Mojokerto terutama di lahan perkotaan adalah aksi nyata menyelamatkan kondisi lingkungan yang terus memburuk. Melalui penghijauan, masalah lingkungan seperti banjir, kesulitan air bersih, dan polusi udara frekuensi dampak lingkungannya semakin berkurang.
Penanaman penghijauan bibit mahoni tersebut merupakan salah satu cara yang mudah untuk menyelamatkan lingkungan terutama di kawasan ramai oleh kendaraan atau banyaknya pabrik- pabrik yang sangat minim akan pepohonan diserkitarnya dan cenderung mengakibatkan polusi udara. Selain itu, mempertahankan zona hijau dengan melakukan penghijauan/gerakan hijau akan memperbaiki kualitas lingkungan dan kehidupan mahluk hidup.
Adapun tujuan diadakan kegiatan ini adalah Penghijauan Untuk Mencegah Banjir, Upaya ini adalah cara untuk mencegah terjadinya banjir perkotaan akibat pengurangan jumlah daerah resapan air. Menjaga kualitas air tanah, Penghijauan sangat penting untuk mempertahankan kawasan hijau di dalam perkotaan. Mengurangi polusi udara, Penanaman Penghijauan di tepi jalan yang ramai lalu lalang kendaraan bermotor juga berfungsi mengurangi polusi udara dan menjadikan kawasan tersebut sejuk.
Menurut Dandim 0816 Sidoarjo ini harapan diadakannya kegiatan penghijauan ini mampu mendukung program Pemerintah dalam gerakan Indonesia menanam pohon, menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta memgurangi dampak pemanasan global, selain itu penanaman penghijuan ini juga bermanfaat untuk menghasilkan oksigen, membuat jalan menjadi teduh dan sejuk, mampu menjaga kelembaban, menyerap debu serta membuat indah nyaman dan sehat bagi lingkungan.
Beliau juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Sidoarjo, Karena mengingat terjadi pemanasan global kini bukan lagi isu lingkungan, melainkan fakta nyata masalah lingkungan yang sedang terjadi. Pemanasan global menyebabkan siklus pergantian musim menjadi sulit diprediksi. Fakta nyata dari pemanasan global ini ditandai dengan musim kemarau yang menyebabkan kekeringan dan curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir. Oleh karena itu, Kita harus memelihara dan menjaga lingkungan alam saat ini. (Zeen).