Pemuda Yang Mengancam Akan Menembak Presiden Joko Widodo “Mengetes Apakah Polisi Mampu Menangkap,”

 

Detikkasus.com | Polisi Menyebut S (16), Pria Yang mengancam akan menembak Presiden Joko Widodo menyesali perbuatannya. S mengaku tak bermaksud menghina Jokowi.

TONTON berita sebelumnya Viral Video Seorang Pemuda Tantang, Ancam Tembak Presiden Jokowi

https://youtu.be/kQq4Smg8wbA

“Yang bersangkutan juga menyesali perbuatannya dan dia tidak bermaksud untuk menghujat Bapak Presiden dan dia juga tidak membenci Presiden,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Baca Juga:  Berikan Pelayanan Terhadap Warga Masyarakat Anggota Polsek Sawan Melaksanakan Turba Pagi

Argo mengatakan video viral tentang ancaman terhadap Jokowi itu dibuat S hanya untuk lucu-lucuan dengan teman-temannya. Mereka membuat lomba terkait kemampuan polisi untuk menangkap remaja tersebut.

Baca Juga: Viral Video Seorang Pemuda Tantang, Ancam Tembak Presiden Jokowi

Baca Juga:  Kodim 0811/Tuban Peringati Maulid Nabi Muhamad SAW

“Jadi intinya dia hanya lucu-lucuan dengan teman-temannya untuk berlomba itu. Artinya bahwa dia ingin mengetes apakah polisi mampu menangkap,” papar Argo.

Selain itu, Argo menyebut tindakan tersebut sebagai kenakalan remaja. Mereka tidak tahu bahwa video ancaman itu mempunyai dampak besar.

“Ini merupakan kenakalan remaja. kenapa? Ya karena pada saat dia berkumpul dengan temannya dia mengatakan bahwa ‘kamu berani nggak kamu? Nanti kalau berani kamu bisa ‘nggak ditangkap polisi?'” papar dia.

Baca Juga:  Aparatur Pekon, Amad Hijar /ACENK Kakon Sumberagung Kec Ambarawa kab Pringsewu. Mengucapkan Selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018

Polisi berhasil melacak keberadaan dan menemukan rumah S di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. S langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat ini S masih menjalani pemeriksaan. Dia diperiksa dengan didampingi oleh keluarganya.

Pria yang Ancam Tembak Jokowi Menyesal dan Tak Bermaksud Menghina. (ilyas).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *