Pemuda Muhammadiyah Ponorogo Pastikan Terduga Teroris Bukan Anggota KOKAM

 

Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Ponorogo, detikkasus.com – Berita penangkapan terduga teroris Hendastri Wijanarko alias HW (34 th) warga Desa Balong, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Selasa (24/0/2017) siang langsung direspon oleh pihak Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Ponorogo menyampaikan klarifikasi.

Hal itu dikarenakan selesai penangkapan terduga teroris atas nama Hendastri Wijanarko di media sosial beredar kabar bahwa sosok Hendastri Wijanarko adalah anggota dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kabupaten Ponorogo. Untuk mencegah pemberitaan yang simpang siur terkait hal itu, Agus Susanto selaku Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Ponorogo melakukan klarifikasi langsung kepada wartawan.

Baca Juga:  Terkait Pengaman Simekrama, Bhabinkamtibmas Sembiran Kordinasi Dengan Pecalang

Agus Susanto menjelaskan bahwa siapapun yang menjadi anggota KOKAM wajib mengikuti Diklatsar KOKAM dan tercatat Nomor Regristrasi KOKAM. “Bahwa PDMP Ponorogo telah melaksanakan Diklatsar sebanyak dua kali, pada tahun 2016 dan 2017, dan nama Hendastri Wijanarko tidak pernah ikut kegiatan Diklatsar KOKAM,” kata Agus Susanto kepada para jurnalis, Rabu (25/10/2017) sore.

Baca Juga:  HASIL PEMBANGUNAN DANA DESA 2017 PEKON SUMBER BANDUNG KINI SESUAI PEMANFAATAN

Pun dia tidak menampik bahwa Hendastri Wijanarko adalah masih simpatisan KOKAM dan atau Anggota Pasif KOKAM tingkat Cabang. “Adapun Hendastri Wijanarko beberapa kali ikut kegiatan KOKAM dan menjadi Relawan Muhammadiyah dalam kegiatan kebencanaan itu adalah benar adanya,” akunya.

Lebih lanjut Agus juga menegaskan bahwa kegiatan Hendastri Wijanarko di luar KOKAM itu di luar sepengetahuan Pimpinan dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya Hendastri Wijanarko secara pribadi. “Dengan demikian KOKAM tidak ada sangkut pautnya dengan aktifitas Hendastri Wijanarko seperti yang tersiar dalam berbagai pemberitaan dan Medsos serta media massa,” paparnya.

Baca Juga:  Menghindari Hal - Hal Yang Tidak Diinginkan Penyidik Titipkan Tahanan di Rumah Tahanan Polres Buleleng

Lebih lanjut Agus Susanto menyampaikan sebagai Solidaritas sesama Muslim dan membantu proses hukum, maka saat ini telah dibentuk Tim Advokasi yang akan mendampingi Hendastri Wijanarko selama proses yang berjalan.

Pihaknya juga berharap penjelasan dari PDPM Kabupaten Ponorogo bisa menjadi pencerahan terhadap pemberitaan yang telah beredar selama ini usai penangkapan Hendastri Wijanarko oleh
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, kemarin. (MUH NURCHOLIS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *