Detikkasus.com l Sintang – Sumber daya manusia masih belum mampu memanfaatkan sumber daya alamnya secara efisien dan ekonomis untuk mendorong pertumbuhan perekonomian dan kestabilan lingkungan hidup, penduduk miskin di pedesaan masih harus bertahan untuk mencari penghidupan yang layak.
Sangat perlu dilakukan pemetaan terhadap permasalahan dan isu-isu strategis yang dapat diangkat sebagai solusi dalam rangka penanggulangan kemiskinan di wilayah masing-masing. Karena peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan komoditi bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan, hal tersebut disampaikan oleh Yohanes Rumpak tokoh masyarakat Kapuas Raya di media ini.
Terkait hal tersebut, pembangunan pertanian dalam pembangunan nasional menjadi sorotan penting bagi Indonesia. Pembangunan pertanian harus melingkupi beberapa aspek yakni pertanian, peternakan, perikanan, sosial ekonomi pertanian, dan manajemen pertanian. Keseluruhan aspek tersebut dapat dikembangkan dengan sistem menciptakan pertanian terpadu dan berkelanjutan sehingga efek yang dirasakan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Sistem keberlanjutan dapat didukung penuh dengan adanya pengembangan kewirausahaan dalam wujud pelaksanaan ekonomi kerakyatan yang mampu mendorong kemandirian, jelasnya
Keterlibatan generasi muda sebagai penerus pembangunan, perlu adanya keterlibatan secara langsung maupun tidak langsung harus bisa memberikan mamfaat, terutama dengan menerapkan ilmu-ilmu pengetahuan yang di peroleh di sekolah maupun perguruan tinggi, sehingga perubahan pola dalam pembangunan ekonomi semakin modern, sesuai dengan perkembangan jaman, mengingat semakin canggihnya teknologi saat ini, jelas Yohanes Rumpak.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut tidak hanya dilakukan sendiri oleh para pemuda, melainkan juga didukung oleh berbagai pihak mulai dari Lembaga Pemerintah, Kampus, sampai pihak Swasta dalam upaya pembangunan nasional.
Kegiatan pemberdayaan sangat efektif jika lebih dikembangkan pada arah pembangunan unit desa karena pembangunan di tingkat pedesaan merupakan ujung tombak dari pembangunan nasional. (nus)