Pemuda Motor Penggerak Pembangunan Desa Yang Lebih Modern

Kamis, 2 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com l Sintang – Sumber daya manusia masih belum mampu memanfaatkan sumber daya alamnya secara efisien dan ekonomis untuk mendorong pertumbuhan perekonomian dan kestabilan lingkungan hidup, penduduk miskin di pedesaan masih harus bertahan untuk mencari penghidupan yang layak.

Sangat perlu dilakukan pemetaan terhadap permasalahan dan isu-isu strategis yang dapat diangkat sebagai solusi dalam rangka penanggulangan kemiskinan di wilayah masing-masing. Karena peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan komoditi bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan, hal tersebut disampaikan oleh Yohanes Rumpak tokoh masyarakat Kapuas Raya di media ini.

Baca Juga:  BUPATI SINTANG TUTUP TURNAMEN SEPAKBOLA BAYA MULYA CUP 2018

Terkait hal tersebut, pembangunan pertanian dalam pembangunan nasional menjadi sorotan penting bagi Indonesia. Pembangunan pertanian harus melingkupi beberapa aspek yakni pertanian, peternakan, perikanan, sosial ekonomi pertanian, dan manajemen pertanian. Keseluruhan aspek tersebut dapat dikembangkan dengan sistem menciptakan pertanian terpadu dan berkelanjutan sehingga efek yang dirasakan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Bupati Sintang Hadiri Sosialisasi PNBAI Dan HAN

Sistem keberlanjutan dapat didukung penuh dengan adanya pengembangan kewirausahaan dalam wujud pelaksanaan ekonomi kerakyatan yang mampu mendorong kemandirian, jelasnya

Keterlibatan generasi muda sebagai penerus pembangunan, perlu adanya keterlibatan secara langsung maupun tidak langsung harus bisa memberikan mamfaat, terutama dengan menerapkan ilmu-ilmu pengetahuan yang di peroleh di sekolah maupun perguruan tinggi, sehingga perubahan pola dalam pembangunan ekonomi semakin modern, sesuai dengan perkembangan jaman, mengingat semakin canggihnya teknologi saat ini, jelas Yohanes Rumpak.

Baca Juga:  Seputar Kalbar | Buruh tuntut industri nasional dibangun

Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut tidak hanya dilakukan sendiri oleh para pemuda, melainkan juga didukung oleh berbagai pihak mulai dari Lembaga Pemerintah, Kampus, sampai pihak Swasta dalam upaya pembangunan nasional.

Kegiatan pemberdayaan sangat efektif jika lebih dikembangkan pada arah pembangunan unit desa karena pembangunan di tingkat pedesaan merupakan ujung tombak dari pembangunan nasional. (nus)

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru