Pemkot Telah Menyiapkan Tiga Lokasi Gudang.

Selasa, 13 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Kota Jambi, Pemerintah Kota Jambi sudah meminta para pengusaha atau pemilik gudang karet untuk memindahkan gudangnya di luar kawasan Kota Jambi. Pemkot juga sudah menyediakan 3 options yang bisa dipilih untuk lokasi gudang karet. Sehingga pemilik gudang bisa memilih satu diantara 3 lokasi yang ditawarkan Pemkot tersebut.

Hal ini diungkapkan pada saat rapat bersama antara pengusaha atau pemilik gudang karet dengan pemerintah kota Jambi beberapa waktu yang lalu. Dari hasil rapat dikatakan oleh Fasha bahwa pemerintah telah mengusulkan tiga lokasi untuk pemindahan lokasi gudang karet di kota Jambi. Pertama di kawasan TPA Talang Gulo , kedua di kawasan Pasar 46 dan ketiga adalah kawasan Tanjung Johor di tepian Sungai Batanghari  tepatnya dekat jembatan Batanghari II. “Kita telah menyampaikan di rapat bahwa ada 3 pilihan kawasan untuk gudang karet yang bisa mereka pilih. TPA Talang Gulo,,di pasar 46 dan di kawasan Tanjung Johor. Di Kawasan itulah yang bisa digunakan untuk kawasan pergudangan karet,”beber Fasha.

Baca Juga:  Jelang Pilkades Serentak, Kapolres Bojonegoro Ajak BKP Ciptakan Suasana Kondusif.

Dikatakan Fasha bahwa sebenarnya sejak Desember 2017 sudah tidak boleh lagi ada gudang karet di kawasan Kota Jambi. Saat ini pemilik gudang karet harus pindah. Dan Pemkot masih memberikan waktu untuk pengusaha mencari lokasi yang tepat. Mereka mengeluhkan terkadang warga sekitar tidak bisa menerima pembangunan gudang karena bau karet yang cukup menyengat. Sebenarnya itulah yang menjadi hambatan mereka saat ini,”beber Fasha. Dikatakan Fasha bahwa saat ini para pemilik gudang sedang berembuk untuk menentukan lokasi pergudangan karet di kota Jambi.

Baca Juga:  Jalan Penuh Tanah Lumpur Bekas Galian Saluran Air, Membuat Banyak Pengendara Terpeleset Berjatuhan

“Kita beri mereka waktu dulu untuk bisa memilih satu diantara tiga kawasan tersebut. Mudah-mudahan warga sekitar  bisa menerima,”bebernya.

Sementara itu menurut John Kenedi, anggota Gapkindo Jambi mengakui bahwa memang kawasan Payo Selincah sudah tidak boleh lagi dijadikan sebagai  kawasan gudang karet karena sudah menjadi lokasi pemukiman warga. “Kami akui memang kami salah. Saat ini kami memang sedang mencari lokasi untuk pembangunan gudang baru,bebernya.

Baca Juga:  Unit Sabhara Pengaturan Pagi Depan SD 3 Sanggalangit

Dikatakannya bahwa salah satu hambatan adalah mencari lokasi yang tepat sebab selama ini kesulitan mereka adalah warga sekitar yang tidak menerima pembangunan gudang karet karena bau karet yang cukup menyengat. “Teman kita sudah ada beberapa yang pindah. Namun mereka tidak diterima warga sekitar karena bau karet yang cukup menyengat. Saat ini kita sudah merembuk untuk mencari lokasi yang tepat dan sesuai untuk lokasi pergudangan karet,”bebernya. (Ita).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB