Detikkasus.com | Kota Jambi, Danau Sipin Kota Jambi akan disulap menjadi wisata air. Pemerintah sudah komitmen untuk membenahi danau ditengah Kota tersebut. Tak hanya Pemerintah Kota, namun Pemerintah pusat juga membantu pembangun ini.
Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan, pada tahun 2018 ini ada anggaran Rp30 M untuk melanjutkan pekerjaan danau sipin. Rp25 M bersumber dari BWSS VI untuk pembangunan bronjong dan Rp5 M dari APBD Pemerintah Kota Jambi untuk jogging track.
“Tahun ini lanjutan. Pihak BWSS VI juga melanjutkan pembangunan bronjong,” kata Fasha, Rabu (7/2).
Fasha menyebutkan pihaknya menargetkan danau sipin menjadi wisata unggulan Kota Jambi. “2017 danau sipin sudah mulai ditata,” imbuhnya.
Tiga tahun kedepan ditargetkan danau sipin berubah total. Ditengah danau sipin nanti akan dibuat air mancur menari, ada perahu bebek dan jet ski. Selain itu akan dibangun jembatan gantung yang melintas danau sipin. “Jembatan gantung melintang danau dari bawah RSUD raden mataher,” sebutnya
Untuk kerambah ikan sebut Fasha akan ditata. Tidak lagi berada ditengah danau, namun ditata ke pinggir danau. “Juni 2018 nanti akan ada kejuaraan dayung nasional. Ketuanya mentri PUPR. Kita lagi persiapan untuk mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Danau sipin ini sebut Fasha, akan menjadi kebanggan masyarakat Kota Jambi. Tidak hanya dikenal di Provinsi Jambi saja, tapi bisa menasional.
Total anggaran yang dibutuhkan untuk menata danau sipin ini sebut Fasha lebih kurang Rp150 miliar. “DED nya sudah saya buat. Desainnya sudah ada,” ujarnya.
Setelah ditata dan sarana prasana disiapkan Fasha menyebutkan, pihaknya bisa mengundang investor untuk berinvestasi di kawasan danau sipin Kota Jambi.
“Yang penting kita siapkan dulu sarana prasarananya,” ujarnya.
Sementara itu, Junedi Singarimbun Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi mengatakan, pihaknya mendukung pembangunan jogging track, sejauh hal tersebut benar benar bermanfaat bagi masyarakat Kota Jambi. Apalagi akan dijadikan sebagai destinasi wisata andalan di Kota Jambi.
“Kita tetap support sejauh hal tersebut benar benar memberikan manfaat bagi masyarakat Jambi,” katanya.
Hanya saja menurut Junedi, Pemkot juga harus mengutamakan pembangunan infrastruktur yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat. “Pemerintah Kota harus tetap mengutamakan kepentingan yang urgent terlebih dahulu yang paling dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya. (Ita).