PEMKO PADANG AJUAN ANGGARAN TAMBAHAN YANG TAK MASUK AKAL DITOLAK OLEH KETUA DPC PPP KOTA PADANG .

Jumat, 29 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumatera Barat, Padang, detikkasus.com – 28/09/2017, Ada ada Saja Kerjaan Wali kota Padang, Pemgajuan anggaran yang tidak masuk akal, ini patut dikemukakan Azas produga tak bersalah, terlalu banyak dugaan pengajuan dan pengelolaan anggaran dipemerintahan kota padang, oleh walikota padang.”ujar esa pada Jejak kasus/detikkasus.com

PPP tolak anggaran yang Tidak masuk akal oleh Kota Padang “Banyak anggaran yang tidak masuk akal,anggaran bohong itu. Anda bayangkan, dana penginapan masa 1 hari Rp5,5 juta per malam. Dan diajukan 4 malam. Pejabat negara mana yang akan menginap sampai 4 hari. Paling kalau yang hadir presiden sekalipun datang pagi, pulang siang atau sore .” kacau nih wali kota padang ujar Mahesa pada Korwil jejak kasus sumbar ( Bang Kijuak )

Sebagai anggota DPRD Kota Padang H.Maidestal Hari Mahesa menegaskan, dirinya menolak permintaan dana tambahan untuk kegiatan Festival Qasidah Skala Besar Tingkat Nasional ke -22 yang bakal digelar di Kota Padang. Bahkan, ia berupaya penolakan itu juga dilakukan fraksinya, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPP).

Baca Juga:  Kunjungi Warga Sampaikan Pesan Kamtibmas

Silahkan bagi fraksi lain setuju, yang jelas saya pribadi dan berupaya agar Fraksi PPP menolak ini. Dalam pembahasan, saya mempertanyakan dana penambahan tersebut. Ternyata dana itu diminta penambahan untuk kegiatan da’i tersebut,” ungkap Ketua DPC PPP Kota Padang ini, Kamis, 28 September 2017.

Ia mengaku, sebagai anggota dewan dirinya tidak mungkin meloloskan permintaan dana tambahan tersebut. Pasalnya, anggaran dipakai dan kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu, kemudian anggarannya dimintakan lagi.

Hal yang tidak mungkin kita lakukan. Mana mungkin anggaran dan kegiatan dipakai atau dilaksanakan terlebih dahulu, baru kemudian anggarannya diminta lagi. Tapi semua kita lihat lagi dalam pembahasan APBD-P ini,” pungkasnya.

Baca Juga:  Kanit Reskrim Polsek Celukan Bawang Koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Dalam Penanganan Kasus

Apa lagi, pelaksanaan kegiatan Pertemuan Da’i Internasional dan Festival Qasidah Skala Besar Tingkat Nasional ke-22, waktunya berbeda. Pertemuan Dai Internasional dilaksanakan tanggal 11-20 Juli 2017, sedangkan Festival Qasidah Skala Besar Tingkat Nasional ke-22 baru akan dilaksanakan pada tanggal 18-25 November 2017.

Pertemuan da’i itu kapan?
Festival Qasidah Rabbana kapan?
Nah, acara da’inya kapan?
Hampir setahun kan?
Berapa bulan jaraknya?
Itukah namanya satu rangkaian kegiatan? Jangan kibuli lagi anggota dewan dan masyarakat lah,” ujar Esa geram.

Ia menilai banyak anggaran yang tidak masuk akal dan penuh kebohongan. Ia mencontohkan untuk biaya penginapan yang menurutnya terlalu besar, bahkan diajukan untuk empat malam.

Banyak anggaran yang tidak masuk akal,atau anggaran bohong itu.”Ironisnya, terang Mahesa, DPRD Kota Padang tidak pernah diberikan laporan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia pun mempertanyakan kemana larinya dana sumbangan pihak ketiga.

Baca Juga:  BEREDAR SKT IYAN SETIAWAN KEPALA DESA TERTUTUP INFORMASI

Lagian juga tidak pernah satu pun kegiatan sebesar ini kita diberikan laporan kegiatannya. Mana sumbangan pihak ke tiga? Apakah tidak ada satu pun lembaga, perusahaan, BUMN, BUMD yang menyumbang? Apakah dana sumbangan pihak ketiga tersebut masuk kantong oknum?”ujarnya.

Dikatakannya, kalau Pemerintah Kota Padang mau dana tambahan untuk kegiatan tersebut, maka sampaikan terlebih dahulu laporan keuangan kegiatan tersebut kepada DPRD. Jika tidak, jangan harapkan tambahan dana tersebut.

Biasanya, dimana-mana pemerintahan kota selalu menyampaikan kepada rakyat, “Kita keterbatasan anggaran”. Tapi kenyataanya? Foya-foya. Habiskan uang rakyat untuk prestise,” ujarnya Esa lagi pada jejak kasus.

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru