Pemkab Tuban Komitmen Tekan Inflasi Akibat Pandemi

Rabu, 25 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tuban l Detikkasus.com – Pemkab Tuban berkomitmen tekan inflasi yang terjadi pada masa pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., usai mengikuti Rakornas Pengendalian Inflasi secara virtual yang dipimpin Presiden RI, Ir. Joko Widodo, Rabu (25/08/2021) di ruang Dandang Wacana Setda Tuban.

Bupati mengungkapkan, inflasi yang terjadi di Kabupaten Tuban masih tergolong tinggi. Kondisi tersebut disebabkan harga sejumlah barang dan bahan pokok terbilang tinggi.

“Karenanya Pemkab Tuban akan berupaya menekan Standar Satuan Harga (SSH) dan Indeks Harga Konsumen,” ungkapnya.

Baca Juga:  Institusi Ketentaraan, Kepolisian, Kejaksaan, dan Perbankan untuk Majukan Hukum, Keamanan, Ekonomi Sumut

Pemkab Tuban juga akan mengatur komoditi pangan yang beredar di pasar di Kabupaten Tuban. Diantaranya dengan mengatur kestabilan harga, dengan mengatur arus penawaran dan permintaan (supply and demand).

Hal ini dilakukan, agar tidak terjadi lonjakan harga maupun penurunan harga yang drastis ketika terjadi panen maupun saat kelangkaan barang.

Mas Bupati juga menerangkan akibat pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban mengalami penurunan mencapai 0,83 persen. Salah satunya disebabkan sektor industri dan pengolahan yang menjadi penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten Tuban ikut mengalami penurunan.

Baca Juga:  Bupati Bojonegoro Lantik Pejabat Adiministrator, Pengawas, Fungsional, dan Kepala Sekolah

“Akan kita kaji lebih lanjut sehingga diketahui seluruh faktor yang mempengaruhi inflasi dan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Tuban,” sambungnya.

Meski demikian, patut disyukuri pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan relatif stabil dan tidak begitu terpengaruh pandemi.

Melihat kondisi tersebut, Mas Bupati menekankan akan mengoptimalkan sektor pangan tersebut. Hasil pertanian akan disimpan di resi gudang untuk menjaga ketersediaannya. Pemkab Tuban juga akan melakukan pengawasan dan penentuan harga komoditi pangan di pasar.

Baca Juga:  Swadaya Masyarakat, Kepala Desa Bantu Alat Berat

“Akan dilakukan juga operasi pasar dan menentukan standar harga di pasar,” jelasnya.

Bupati Tuban yang juga biasa di sapa Mas Lindra ini mengatakan akan memaksimalkan hasil produksi dari dalam kabupaten Tuban. Komoditi pangan lokal akan lebih diprioritaskan diserap sebelum nantinya menerima supplier dari luar kabupaten.

Untuk diketahui, pada kegiatan ini diikuti pula oleh Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi, SH., Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si beserta sejumlah pimpinan OPD, perwakilan Bulog dan Perbankan di Kabupaten Tuban. (Imm/mct)

Berita Terkait

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri
Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan
Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur
DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 
Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu
Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan
Seruan Pj Bupati Cirebon Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 12:57 WIB

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB