TUBABA, Detikkasus.com-Dampak dari inovasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui program pelayanan administrasi kependudukan terintegrasi yakni Pelayanan Terpadu All In One (Peterpan).
Pemkab Tubaba mendapat peringkat kedelapan tingkat Nasional dalam pencapaian target perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) hingga seratus persen.
Data tersebut diperoleh dari Disdukcapil Tubaba pada 28 Juli 2021 dari Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Pemerintah Pusat.
Kepala Dinas Dukcapil Tubaba, Ahmad Hariyanto menjelaskan pencapaian target perekaman KTP elektronik masyarakat di Kabupaten Tubaba hingga seratus persen tersebut lantaran semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan.
Program Peterpan melayani secara online melalui aplikasi e-Smile dan secara offline di Kantor Disdukcapil Tubaba di Komplek Perkantoran Bupati Tulang Bawang Barat.
“Alhamdulillah secara nasional, target perekaman KTP Elektronik Tulang Bawang Barat masuk nomor urut ke delapan yang sudah mencapai 100 persen per 28 Juli 2021,” kata dia di ruang kerjanya, Senin (9/8).
Capaian target pada semester pertama ini, lanjut dia, merupakan indikator keberhasilan inovasi pelayanan yang dilakukan Disdukcapil Tubaba melalui Peterpan. Sebab, setiap ada permintaan penerbitan administrasi kependudukan (Adminduk) dalam satu Kartu Keluarga (KK), operator akan mengecek semua dokumen dalam satu KK yang belum dimiliki baik KTP Elektronik, Akte Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA) sehingga sekali mengurus Adminduk, masyarakat sudah mendapatkan dokumen kependudukan lengkap tanpa harus bolak-balik.
“Dari situ, ketika ada dokumen kependudukan yang belum dimiliki langsung kita terbitkan. Tetapi ketika ditemukan dalam satu KK ada wajib KTP Elektronik yang belum melakukan perekaman, dokumen yang diajukan masyarakat tidak akan kita terbitkan sebelum anggota keluarganya melakukan perekaman ke kantor Disdukcapil. Nah, ketika ini sudah dilalui, baru dokumen yang diminta atau diajukan masyarakat dan kelengkapan dokumen lainnya kita terbitkan,” ulasnya.
Menurutnya, hingga semester I tahun 2021 ini, jumlah penduduk Kabupaten Tubaba mencapai 290.020 jiwa, dan penduduk yang wajib KTP-El dan telah melakukan perekaman sebanyak 209.678 jiwa, bahkan penduduk yang telah mengurus Kartu Identitas Anak (KIA) sudah melebihi capaian target nasional yakni mencapai 60 persen atau sebanyak 48.201 jiwa.
“Target kedepan, kita akan melakukan perekaman KTP-El pada segmen pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dari kelas 1 sampai kelas 3. Dan kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung mereka siap dan mempersilakan,” ujar Hariyanto.
Untuk melaksanakan target ini, lanjutnya, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan seluruh sekolah SMA sederajat di Tubaba, dan saat ini sekolah yang sudah siap yakni SMKN 1 Tulang Bawang Tengah.
“Jika sejak sekarang para pelajar sudah dilakukan perekaman, maka pada Pemilu 2024 tidak banyak PR yang dikerjakan yakni pelajar yang sudah wajib KTP Elektronik bisa langsung kita terbitkan KTPnya dan mereka sudah mempunyai hak pilih. Program inipun akan kita laksanakan setelah pihak sekolah sudah melaksanakan KBM secara tatap muka dan status pandemi Covid-19 di Tubaba sudah masuk wilayah Zona Kuning ataupun Zona Hijau,” tutupnya(Agus)