Pemkab Sidoarjo beri fasilitas gratis perawatan Penderita Hydrocephalus

 

Detikkasus.com | Sidoarjo, Mengetahui kabar adanya balita di Sidoarjo yang mengalami kelebihan cairan hydrocephalus sejak lahir, Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin S.H. datang langsung untuk membesuk balita tersebut (4/8). Wabup ingin mengetahui secara langsung keadaan balita yang bernama Fatimah Azzahra ini, selain itu Ia juga menyerahkan bantuan uang tunai dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada pasangan Fatkul Mubin dan Indri Tri Novelia agar buah hatinya yang selama ini hanya bisa terbaring di tempat tidur mendapat penanganan lebih lanjut.

Baca Juga:  SMP Negeri 1 Kadipaten Diduga Pungli Ganti Rugi Buku Perpustakaan

“Kami berusaha menyarankan pihak keluarga untuk segera membawanya ke rumah sakit, dan Pemerintah akan memberikan perawatan secara gratis apabila pihak keluarga berkenan untuk dibawa ke rumah sakit” ucapnya.

Namun Wabup menyampaikan bahwa pihak keluarga yang bertempat tinggal di Desa Glagaharum, Kecamatan Porong saat ini masih memilih untuk berobat alternatif, “Kami sudah berusaha membujuknya, namun ini kembali lagi kepada pihak keluarga, apabila keluarga lebih memlih ke alterntif ya silahkan, Pemerintah hanya bisa memberi bantuan secara finansial mungkin itu bisa meringankan untuk berobat” imbuhnya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Pegayaman Dialogis dengan Bapak Ibrohim Dalam Upaya Menjalin Kemitraan dalam Memelihara Keamanan Desa

Mengetahui kabar bahwa kakak kandung dari Fatimah, Mirathul Aufa dan Rini Nur Cahyati yang terpaksa putus sekolah karena harus menjaga adiknya, Wabup meminta kepada Pemerintah Desa dan Puskesmas setempat untuk selalu melakukan pendampingan disini, “Jangan sampai urusannya merambat kemana-mana, sehingga mampu mengurangi beban yang ditanggung pihak keluarga” pintanya.

Baca Juga:  1.4 M : Tujuh Untuk Koprasi BumDes

Fatimah Azzahra menderita penyakit ini sejak lahir, kurang lebih 4 tahun yang lalu. Selama itu, ia hanya tinggal bersama ayah kandungnya yang kesehariannya bekerja sebagai penjual sayur keliling dan kedua kakak perempuannya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.(Rino Tutuk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *