Madiun, Detikkasus.com – Setelah melalui beberapa tahapan penilaian dan seleksi akhirnya Pemerintah Kabupaten Madiun berhasil Lolos Penilaian tahap akhir Penghargaan “Nirwasita Tantra Rahun 2017” oleh tim panel Penilai Pusat Kementrian LHK yang
dilaksanakan di Gedung Manggala Wanabakti Kementrian LHK pada tanggal 5 – 8 Juli 2017 melalui Berita Acara No. SE.8/DATIN/PD/OTL.0/6/2017. Tentunya ini menjadi kebanggaan yang luar biasa sekaligus menjadi moment yang istimewa karena juga bertepatan memperingati di Hari Jadi Pemkab Madiun yang Ke-449.
Achmad Chusaini, Kepala Bidang Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun menjelaskan” Nirwasita Tantra adalah Penghargaan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup didaerahnya berdasarkan dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah atas respon dan inovasi yang telah dilakukan.
Piala Penghargaan Nirwasita Tantra merupakan piala bergilir yang dikompetisikan setiap tahun bagi seluruh Daerah. Setiap tahun hanya terseleksi 1 (satu) Provinsi, dan 1 (satu) Kabupaten/Kota terbaik yang berhak memperoleh Penghargaan Nirwasita Tantra.
Yang dinilai berdasarkan dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), yaitu Dokumen yang menyatakan kondisi, permasalahan, dan kebijakan dan/atau program yang ditetapkan dan diterapkan oleh Daerah dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya.
Nirwasita Tantra Tahun 2017 ini adalah merupakan dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan daerah Tahun 2016 diikuti oleh 24 Prov, 40 Kota dan 109 Kabupaten di seluruh Indonesia.
yang berhak tahap akhir ini ada 8 Provinsi, 8 Kota dan 12 Kabupaten.
“Kabupaten Madiun lolos tahap akhir wawancara Bupati yang dilaksanakan tgl 7 Juli 2017 jam 17.00 – 18.30 kemarin, yang didampingi jajaran OPD, Perhutani, BUMD dan akademisi dari UNS”pungkasnya
Dia juga menambahkan “Program ini sangat bermanfaat sebagai bahan informasi kinerja Pemerintah Daerah kepedulian terhadap lingkungan hidup di daerah, guna mengetahui tingkat kelestarian lingkungan hidup di daerah dan Sekarang tinggal menunggu pengumuman dari Kementerian LH” imbuhnya. (hms/ DYN).