Pemkab Kampar Terima Tanah Hibah Yayasan Ibnu Sina, Segera dibangun RSUD Tipe C

Kamis, 1 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Bangkinang Kota, Untuk meningkat pelayanan kesehatan bagi masyarakat Yayasan Ibnu Sina akan menyerahkan tanah (hibah) ke Pemkab Kampar yang berlokasi di depan Islamic Centre atau eks Rumah Sakit Ibnu Sina lama untuk dapat dipergunakan atau dibangun klinik atau rumah sakit yang dapat melayani masyarakat di bidang kesehatan.

Hal tersebut tertuang dalam rapat pembahasan Rumah Sakit Ibnu Sina yang dihadiri Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si, Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kampar Ir Azwan M.Si, Staf Ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan SDM Suhermi dan pengurus, pengawas serta pembina Yayasan Ibnu Sina di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Kampar Bangkinang Kota. (30/10)

Bupati Kampar mengatakan agar nantinya segera dibuat surat hibahnya ke notaris sehingga legalitas tanah bisa kita dapat dan meminta agar di surat tersebut disebutkan kronologisnya tanahnya.

Baca Juga:  Polisi Ponorogo Tangkap Pencuri Bebek Dan Ayam.

“saya minta di surat notaris tersebut disebutkan kronologis hibah tanah, jadi asalmuasal tanah tersebut harus dibunyikan bahwa tanah diwakafkan masyarakat ke Yayasan dan Yayasan menghibahkan ke kita, agar semua masyarakat yang mewakafkan tanah itu ikut mendapat amal jariah yang terus mengalir karena akan kita bangun untuk masyarakat walaupun dalam penyerahannya dari Yayasan sehingga semua bisa jelas.”ucapnya

Bupati Kampar juga meminta tanah yang dihibah oleh Yayasan Ibnu Sina ini nantinya dibangun RSUD Tipe C yang diawali dengan pembangunan Klinik Kesehatan berlantai 2 ditahun pertama, kemudian ditahun berikutnya akan kita tambah, mengingat nantinya RSUD tipe C sudah tidak lagi jika keluar surat bahwa RSUD yang sekarang ini mendapat akreditasi B.

Baca Juga:  Jalin Kedekatan, Bhabinkamtibmas Kampung Kajanan Kunjungi Warga

“Kasian Masyarakat yang tidak mampu tidak bisa berobat jika RSUD kita yang sekarang ini menjadi tipe B.”jelasnya.

Selain itu juga klinik atau rumah sakit ini juga dapat mengurangi pengangguran, dalam artian kita bisa menampung tenaga-tenaga medis dan perawat yang ada di Kabupaten Kampar. “Jadi Anak kemenakan kita yang mungkin belum tertampung di rumah sakit bisa kita tampung dan bisa menambah penghasilannya.”lanjut Azis

Selanjutnya ucap Bupati Kampar, jika Klinik atau rumah sakit ini dikelola dengan baik dan profesional dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita berharap dengan dikelola dengan baik dan orang-orang profesional tentunya akan menambah PAD.”harap Azis

Seterusnya pembangunan Klinik atau rumah sakit ini dapat merubah kota Bangkinang ini karena sekarang ini lokasinya sudah tidak terawat lagi dan letaknya dijantung kota Bangkinang.

Baca Juga:  Bupati Nias Selatan Hadiri Pelantikan Pengurus PMI Kabupaten Nias Selatan Tahun 2024

“Jadi ada beberapa point alasan kita untuk membangun ini sehingga nantinya wajah Kota Bangkinang dapat lebih baik lagi, kemudian tenaga kerja bisa kita tampung, pelayanan kesehatan masyarakat semakin baik, PAD kita pun bertambah.”ucap Bupati

Kemudian Bupati Kampar menegas bahwa Pemkab Kampar tidak akan mengkaji masa lalu, dan tidak akan menerima tuntutan apapun dari masyarakat atau siapapun.

“Kita tidak akan menerima tuntutan dari siapapun, baik itu tentang utang piutang dan lain sebagainya pada masa lalu, dan ini disebutkan dan dicantumkan di notaris nantinya sebab kita tidak mau setelah kita bangun masih ada tuntutan dari masyarakat.”tegasnya. (Arifin).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB