Detikkasus.Com | Sumut, Humbahas, -Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan akan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar 15 ribu kepala keluarga yang terkait langsung dari ekonomi dan daya beli karena menggunakan Covid-19.
Hal itu disampaikan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor kepada para peserta, usai rapat, pembahasan pemerintah bersama tidak ada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Rabu (8/4) di ruangan kantor Dinas Kopedagin.
Dosmar mengatakan, bantuan tersebut atas keputusan bersama pihaknya dengan Unkopimda yang menjadi fokus pembahasan tentang ekonomi yang terkait langsung.
Ada 3 keputusan yang diambil, yaitu kesehatan, ketahanan pangan dan Jaminan sosial.
Dari ketahanan makanan, pihaknya akan mengalihkan masyarakat dengan sekali lagi 2 bulan sebagai sembako. “Ini yang sekarang akan didata,” katanya.
Dosmar Banjarnahor mengatakan, masyarakat penerima akan diberi bantuan berupa beras, telur dan minyak goreng.
“Jadi ini akan kita beri setiap 2 bulan, mulai April, Juni dan Agustus. Pertama masyarakat miskin, tukang becak termasuk tukang, ”ungkapnya.
Dosmar mengatakan anggaran untuk bantuan itu bersumber dari pemangkasan semua satuan kerja perangkat daerahnya selain diambil dari anggaran tanggap darurat.
“Jadi anggaran global yang kita siapkan untuk covid-19 ini sebesar Rp 19 miliar,” tambahnya.
Selain bantuan itu, pemerintah juga telah menyetujui masker sebanyak 57.000 pcs. Dan rencana kembali, akan dibagikan topeng kain berstandar WHO sebanyak 200.000. “Itu baru dibeli sampai tanggal 25 April,” katanya.
Kemudian, tidak hanya bantuan, lanjut Dosmar, mereka juga harus menyediakan alat kesehatan, terdiri dari Tes Cepat dan termogen. Disamping itu juga akan diberikan vitamin C kepada masyarakat.
“Untuk vitamin c akan dibagi per puskesmas 30 ribu butir. Jadi pembagian ini, akan dibagi setiap puskesmas ke masyarakat.
Sementara tes rapit, pihaknya akan menggunakan ke masyarakat yang masuk ke orang dalam pemantuan (ODP).
“Jadi ini digunakan untuk ODP, tidak untuk dibagi ke puskesmas untuk memeriksa seluruh masyarakat,” kata Dosmar.
Selama covid-19, Bupati meminta, belum menemukan warga yang terpapar covid-19. Hasil tes rapit yang belum lama ini kita lakukan, mulai status ODP, semua negatif. Mudah-mudahaan kita tidak terjangkit, kita berdoa saja, ”katanya.
Pemerintah selain akan memberikan bantuan dan menyiapkan alat kesehatan, juga sudah menyiapkan tempat isolasi untuk warganya yang berstatus PDP.
“Kita sudah siapkan ada ruangan isolasi, itu kita buat di kampus akademi kebidanan dan pihak pemilik setuju menjadi ruang isolasi,” ujar Dosmar.
Terkait dengan pemerintah kepada masyarakat mengenai kredit, Dosmar mengaku akan meminta pihak perbankan dan leasing untuk mengikuti aturan pemerintah.
“Jangan membuat tagihan kepada pihak terutang, sementara sudah menjadi kebijakan pemerintah. Minggu ini akan kita surati dan kita bahas, ”kata Bupati meminta. (Evendy.M)