Detikkasus.com | Indonesia-Propinsi Sumatera Utara-Kabupaten Humbang Hasundutan -, Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan Dinas Pertanian Humbahas Sosialisasikan Budidaya Tanaman Bawang Putih kepada kelompok tani (poktan) yang ada di humbang hasundutan, Kamis (20/12-2018) di kantor Aula Dinas Pertanian Kabupaten Humbahas.
Kementerian Pertanian memberikan bantuan pembudidayaan bawang putih kepada dinas pertanian humbahas sebanyak 25 (dua puluh lima) ton bibit untuk diberikan kepada kelompok tani yang giat untuk membudidayakan tanaman bawang putih dengan serius.
Bawang putih adalah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat dibutuhkan oleh manusia selain bawang merah, bawang putih butuh iklim yang sejuk dan relatif kering. Adapun Ph tanah yang cocok untuk pertanian bawang putih berkisar antara 6-7 Ph. Untuk penanaman bawang putih sangat strategis di dataran tinggi sekitar 700/1000 meter diatas permukaan laut.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksie Pemasaran dan Promosi Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian Junika Megawati Pasaribu dalam pemaparan saat sosialisasi budidaya tanaman bawang putih kepada para kelompok tani yang hadir.
Junika Megawati juga menjelaskan, tanaman bawang putih bisa tumbuh diberbagai jenis tanah, tetapi harus mempunyai bahan organik yang tinggi sehingga tanah akan subur dan juga gembur.
“Untuk pengolahan tanah meliputi kegiatan penggemburan yaitu dicangkul atau dibajak, untuk pupuk yang digunakan dalam budidaya bawang putih terdiri dari pupuk organik dan juga non organik, tapi jangan lupa pupuk kimia untuk meningkatkan kualitas hasil umbi”, ungkapnya.
Bawang putih juga sangatlah butuh pemeliharaan dengan menyiangi gulma serta perbaikan bedengan dengan selang 30 hari setelah tanam. Frekuensi gulma tersebut dapat ditambah jika laju pertumbuhan gulma cukup pesat dan ketika tanaman bawang putih masuk fase generatif.
“Penyiangan tidak lagi dilakukan karena dapat mengganggu proses pembentukan dan pembesaran umbi”, sebut Junika.
Junter Marbun Kadistan Humbang Hasundutan mengatakan, bahwa program budidaya tanaman bawang putih ini dibiayai dari APBN. Bibit bawang putih itu akan dibagikan kepada petani humbang hasundutan yang terdaftar masuk dalam kelompok tani.
Bantuan bibit sebanyak 25 ton itu akan dibagikan kepada para petani yang akan membudidayakan tanaman bawang putih.
“Perhektar petani akan mendapatkan 500 kg untuk satu hektar, bisa kita bayangkan awal pertama petani humbang hasundutan akan membudidayakan tanaman bawang putih seluas 50 hektar”, ujar Junter Marbun.
“Sementara Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor ketika meninjau langsung pemaparan dan sosialisasi budidaya tanaman bawang putih mengungkapkan kepada penerima bibit bawang putih agar benar-benar melakukan pertanaman bawang putih dengan serius. Bupati juga berharap, dengan adanya bantuan budidaya bawang putih dari Kementan RI ke kabupaten humbang hasundutan, kiranya bantuan itu akan mendongkrak perekonomian masyarakat petani.
“Ketua Kelompok Tani (KTNA) Kabupaten Humbang Hasundutan Kepler Torang Sianturi juga mengatakan, dengan hadirnya program budidaya bawang putih di Kabupaten Humbang Hasundutan, itu adalah merupakan kinerja Pemkab Humbahas yang patut di Apresiasi, dimana dengan adanya program seperti ini akan menjadikan Kabupaten Humbahas yang masyarakatnya notabene petani akan semakin sejahtera dan berkembang kedepan.”Ujar Kefler. (Evendy.M)