Pemkab Humbahas Terima 25 Ton Bibit Bawang Putih Dari Kementan RI Dan Sosialisasikan Budidaya Tanaman Bawang Putih Kepada Kelompok Tani-

Kamis, 20 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Indonesia-Propinsi Sumatera Utara-Kabupaten Humbang Hasundutan -, Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan Dinas Pertanian Humbahas Sosialisasikan Budidaya Tanaman Bawang Putih kepada kelompok tani (poktan) yang ada di humbang hasundutan, Kamis (20/12-2018) di kantor Aula Dinas Pertanian Kabupaten Humbahas.

Kementerian Pertanian memberikan bantuan pembudidayaan bawang putih kepada dinas pertanian humbahas sebanyak 25 (dua puluh lima) ton bibit untuk diberikan kepada kelompok tani yang giat untuk membudidayakan tanaman bawang putih dengan serius.

Bawang putih adalah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat dibutuhkan oleh manusia selain bawang merah, bawang putih butuh iklim yang sejuk dan relatif kering. Adapun Ph tanah yang cocok untuk pertanian bawang putih berkisar antara 6-7 Ph. Untuk penanaman bawang putih sangat strategis di dataran tinggi sekitar 700/1000 meter diatas permukaan laut.

Baca Juga:  CIPKON POLSEK TANDES

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksie Pemasaran dan Promosi Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian Junika Megawati Pasaribu dalam pemaparan saat sosialisasi budidaya tanaman bawang putih kepada para kelompok tani yang hadir.

Junika Megawati juga menjelaskan, tanaman bawang putih bisa tumbuh diberbagai jenis tanah, tetapi harus mempunyai bahan organik yang tinggi sehingga tanah akan subur dan juga gembur.

“Untuk pengolahan tanah meliputi kegiatan penggemburan yaitu dicangkul atau dibajak, untuk pupuk yang digunakan dalam budidaya bawang putih terdiri dari pupuk organik dan juga non organik, tapi jangan lupa pupuk kimia untuk meningkatkan kualitas hasil umbi”, ungkapnya.

Bawang putih juga sangatlah butuh pemeliharaan dengan menyiangi gulma serta perbaikan bedengan dengan selang 30 hari setelah tanam. Frekuensi gulma tersebut dapat ditambah jika laju pertumbuhan gulma cukup pesat dan ketika tanaman bawang putih masuk fase generatif.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Tingatinga Melayat Ke Rumah Duka Alm Jero Neca Guna Kedekatan Bhabinkamtibmas dan Warganya

“Penyiangan tidak lagi dilakukan karena dapat mengganggu proses pembentukan dan pembesaran umbi”, sebut Junika.

Junter Marbun Kadistan Humbang Hasundutan mengatakan, bahwa program budidaya tanaman bawang putih ini dibiayai dari APBN. Bibit bawang putih itu akan dibagikan kepada petani humbang hasundutan yang terdaftar masuk dalam kelompok tani.
Bantuan bibit sebanyak 25 ton itu akan dibagikan kepada para petani yang akan membudidayakan tanaman bawang putih.

“Perhektar petani akan mendapatkan 500 kg untuk satu hektar, bisa kita bayangkan awal pertama petani humbang hasundutan akan membudidayakan tanaman bawang putih seluas 50 hektar”, ujar Junter Marbun.

Baca Juga:  SMP Negeri 13 Pungut Biaya Osis.

“Sementara Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor ketika meninjau langsung pemaparan dan sosialisasi budidaya tanaman bawang putih mengungkapkan kepada penerima bibit bawang putih agar benar-benar melakukan pertanaman bawang putih dengan serius. Bupati juga berharap, dengan adanya bantuan budidaya bawang putih dari Kementan RI ke kabupaten humbang hasundutan, kiranya bantuan itu akan mendongkrak perekonomian masyarakat petani.

“Ketua Kelompok Tani (KTNA) Kabupaten Humbang Hasundutan Kepler Torang Sianturi juga mengatakan, dengan hadirnya program budidaya bawang putih di Kabupaten Humbang Hasundutan, itu adalah merupakan kinerja Pemkab Humbahas yang patut di Apresiasi, dimana dengan adanya program seperti ini akan menjadikan Kabupaten Humbahas yang masyarakatnya notabene petani akan semakin sejahtera dan berkembang kedepan.”Ujar Kefler. (Evendy.M)

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Kamis, 7 November 2024 - 06:57 WIB

PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB